Suara.com - Lelaki paruh baya bernama Wakit (60) mencium tangan Mukmin Mustakir alias Kiki, pelaku begal yang tewas setelah ditembak aparat kepolisian.
Wakit mengaku sempat bernazar akan mencium tangan pelaku yang telah membacok tangannya jika nantinya sudah tertangkap polisi.
Aksi cium tangan itu dilakukan korban setelah diizinkan aparat kepolisian menemui mayat pelaku begal yang disimpan di RS Bhayangkara Medan, Sumatra Barat, Kamis (20/2/2020) kemarin.
"Jika pelaku ditangkap akan mencium tangannya. Nah, ini sudah ditangkap, saya pun harus menunaikannya walau pelakunya meninggal dunia," kata Wakit seperti dilansir dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Setelah memenuhi janjinya mencium mayat pelaku begal yang badannya penuh tato, Wakid mengaku berterima kasih dengan upaya polisi mengungkap kasus begal itu.
"Saya berterima kasih kepada pihak kepolisian. Petugas telah menangkap pelakunya," kata dia.
Diketahui, polisi sempat melakukan pengejaran terhadap Kiki lantaran buron terkait kasus begal terhadap Wakit di kawasan Titi Kuning, Medan, Sumatra Utara, beberapa waktu lalu.
Namun, saat hendak disergap di Jalan Mongonsidi, Medan, pelaku sempat melakukan perlawanan sehingga akhirnya polisi terpaksa melepaskan peluru yang membuatnya tewas.
Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon mengatakan, polisi juga meringkus rekan Kiki berinisial ASM (28) yang ikut membegal Wakit.
Baca Juga: Terciduk! Trio Begal Sadis yang Viral di Bekasi Beraksi Pakai Motor Curian
"Dua kami tangkap. Satunya diberikan tindakan tegas dengan menembak mati. Sementara satu lainnya buron," kata dia.
Menurutnya, selama masih hidup, Kiki dan dua rekannya telah melakukan aksi begal di sembilan lokasi.
"Ada 9 TKP yang mereka lakukan. Semuanya masuk wilayah hukum Polrestabes Medan," ujar Isir.
Dalam kasus ini, tersangka yang ditangkap dalam kondisi hidup dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Geng AKRAM di Bekasi Incar Remaja Nongkrong, Gak Dikasih HP Bakal Dibacok
-
Rizal Dibegal Teman Sendiri, Leher Ditodong Golok saat Antar Pelaku Pulang
-
Viral Bocah 12 Tahun Korban Begal di Depok, Polisi: Korban Terkena Sajam
-
Polisi Sebar Foto 3 Pelaku Begal yang Beraksi di Warteg, Begini Tampangnya
-
Teridentifikasi, Polisi Buru 3 Pelaku Begal yang Rampok Andika di Warteg
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026