Suara.com - Kaus yang dipakai Gubernur JawaTengah (Jateng), Ganjar Pranowo menjadi sorotan. Kaus yang dipakainya saat menghadiri acara di salah satu televisi nasional dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beberapa waktu lalu, menyita perhatian publik.
Selain memakai kaus yang menjadi sorotan, kala itu, Ganjar juga bermain Tik Tok dengan kedua gubernur tersebut.
Saat tampil di acara yang dipandu Najwa Shihab itu, Ganjar tampil dengan kaus unik bertuliskan "Gubernur Garis Lucu". Sontak saja, ketika foto dan video Ganjar tersebar, banyak orang berkomentar dan tertarik memiliki kaos yang dikenakan Ganjar itu.
"Mas @GubernurGL @ganjarpranowo ini sudah jadi anggota Grup Admin GL Sejagat. Maka wajib hukumnya untuk bagi-bagi kaos. Kalau kita2 anggota grup sampai tidak dibagi kaosnya, terus piye lur?" tulis akun Katolik Garis Lucu.
Cuitan itu langsung dibalas oleh @Koh'ngfusian Garis Lucu. Dalam akunnya, Koh'ngfusian Garis Lucu bahkan bercanda dengan nada ancaman.
"Kalo sampe sore belum ada konpirmasi pembagian kaos tersebut diatas...owe kerahkeun seluruh Kong Army buwad nge-RAS akun beliao...siap tunggu perintah...jan pura2 gak baca pak @ganjarpranowo," timpalnya.
Ganjar yang memang dikenal santai, membalas cuitan-cuitan itu. Bahkan, ancaman dari @Koh'fusian Garis Lucu tersebut membuatnya syok.
"Ini tekanan yang bikin saya syok-beker!" balas Ganjar.
Ganjar memang demen bermain media sosial (medsos). Selain untuk melayani warganya, sesekali Ganjar membagikan informasi, hiburan bahkan hal-hal lucu di medsosnya.
Baca Juga: Gaya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Main Tik Tok
Ia pun tertarik dengan akun-akun garis lucu di medsos dan menjadi follower-nya. Beberapa kali, cuitan antara Ganjar dengan akun-akun garis lucu itu berhasil menghibur warganet.
"Kaus itu saya buat bukan hanya untuk lucu-lucuan, tapi ada pesan khususnya. Bagaimana menyampaikan soal politik dengan sederhana," kata Ganjar, usai melantik pengurus Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Bali, Minggu (23/2/2020).
Ide membuat kaus itu, lanjut Ganjar, terinspirasi dari akun-akun garis lucu di dunia maya. Politisi PDI Perjuangan itu menilai, penyampaian pesan politik dengan sederhana akan lebih mudah dipahami masyarakat, dibanding yang serius.
"Biar politik di Indonesia tidak terlalu tegang, tidak terlalu serius. Kan selama ini politik terlalu serius, makanya butuh yang lucu-lucu agar orang bisa mudah menerima konsep-konsep politik bisa dikomunikasikan dengan lancar. Ini salah satu cara saya merecehkan politik, biar ndak tegang terus," imbuhnya.
Disinggung soal banyaknya netizen yang kepincut ingin memiliki kaus tersebut, Ganjar hanya tertawa.
"Kalau ada yang butuh boleh beli, nanti kami buatkan," tutupnya tersenyum.
Berita Terkait
-
Pemprov Jateng Respons Cepat Laporan Jalan Berlubang Yogyakarta - Magelang
-
Gubernur Jateng Tinjau Korban Banjir di Kudus
-
Ganjar Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh Karya Anak Bangsa
-
KPAI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Jateng dalam Kasus Bullying
-
Gaya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Main Tik Tok
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Aksi Culas Bos Pangkalan Elpiji Terbongkar, Oplos Tabung Gas hingga Raup Rp70 Juta Saban Bulan
-
Singgung Sorotan Negatif Program MBG di Media Sosial, DPR Desak Pemulihan Kepercayaan Publik
-
Dapur MBG Penyebab Keracunan di SDN Gedong Tak Bersertifikat, Komnas PA Tuntut Tanggung Jawab Hukum
-
Anggota DPR Desak 'Rebranding' Program Makan Bergizi: 'Gratis'-nya Dihapus, Konotasinya Negatif
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam