Suara.com - Laporan soal jalan berlubang yang diunggah di Twitter oleh akun @IniMagelangku langsung ditindaklanjuti oleh Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Jateng hanya dalam waktu empat jam. Penanganan jalan berlubang di ruas Yogyakarta - Magelang, daerah Mertoyudan, dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya pada Sabtu (22/2/2020).
Kecepatan dalam melayani aduan masyarakat menjadi hal yang biasa di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Setiap ada aduan masyarakat, semua langsung ditindaklanjuti dengan cepat dalam hitungan jam.
Awalnya, akun @IniMagelangku melaporkan adanya jalan berlubang di jalur Yogyakarta - Magelang, Mertoyudan memposting jalan berlubang itu pada pukul 11.20 WIB. Postingan itu langsung ditindaklanjuti oleh petugas Jalan Cantik DPU BMCK Jateng.
Tepat pukul 15.52 WIB di hari yang sama, akun @dpubmckJateng memposting foto petugas yang sedang memperbaiki jalan rusak yang dilaporkan itu.
"Tidak sampai yang ini saja, tim gabungan lanjut mengejar dan menutup lubang lainnya," cuit akun tersebut.
Respons cepat tersebut menarik perhatian Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo. Ia kemudian mere-tweet postingan tersebut untuk menginformasikan kepada masyarakat.
"Terima kasih kawan respon cepat! Cuma 4 jam bisa nongol gambarnya. Ikhtiar memperbaiki. Trims @infobbpjn7 @dpubmckjateng," tulis Ganjar dalam akun medsosnya.
Postingan Ganjar tersebut mendapat respons positif dari warganet. Mereka mendukung gerak cepat yang dilakukan Pemprov Jateng dalam menangani aduan masyarakat.
"Siapa dulu Gubernurnya, kalau Gubernur aja kerja cepat, masak anak buah lelet ,bisa di ceramahi Gubernur," tulis akun @cintada17.
Baca Juga: Dibilang Shock Saat Diberi Kartu Merah, Begini Balasan Ganjar Pranowo
Selama ini, media sosial menjadi cara ampuh Ganjar menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat. Lewat medsos, lelaki berambut putih ini menampung semua aduan dan keluhan warga, serta menindaklanjutinya dengan cepat.
Sejak memimpin Jateng, Ganjar memang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jateng memiliki akun medsos. Tak tanggung-tanggung, akun medsos yang dimiliki harus centang biru atau terverifikasi.
"Awalnya, para OPD saya saya wajibkan untuk menyelesaikan 2 x 24 jam setiap aduan dari masyarakat. Lama-lama semakin cepat, menjadi 1 x 24 jam, dan sekarang sudah hitungan jam," kata Ganjar, setiap memberikan ceramah-ceramah tentang birokrasi casual di berbagai lokasi.
Tak hanya laporan tertulis, Ganjar mewajibkan setiap aduan dari masyarakat yang ditindaklanjuti, dilaporkan dengan foto atau video. Foto dan video itu wajib di-upload agar masyarakat bisa melihat.
"Kalau ada kepala OPD tidak menindaklanjuti keluhan dan aduan masyarakat dengan baik, siap-siap kursinya hilang," candanya.
Berikut link Twitternya.
Berita Terkait
-
Gubernur Jateng Tinjau Korban Banjir di Kudus
-
Ganjar Ekspor 10 Bus Tingkat ke Bangladesh Karya Anak Bangsa
-
KPAI Apresiasi Respons Cepat Gubernur Jateng dalam Kasus Bullying
-
Gaya Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Main Tik Tok
-
Dibilang Shock Saat Diberi Kartu Merah, Begini Balasan Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
Gus Yasin Daftarkan Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto ke Kemenhum: Hasil Muktamar Hanya Satu
-
Bayi yang Dibuang ke Panti Anak Yatim di Jakbar Meninggal, Sejoli Buronan Polisi Masih Santai Kerja
-
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Mendagri Hadiri Upacara di Lubang Buaya
-
PPP Jabar Ungkap Blunder Fatal Amir Uskara Bikin Agus Suparmanto Melenggang Jadi Ketum