Suara.com - Pemerintah China menurunkan level darurat virus corona. Ada 4 provinsi yang turun derajat levelnya.
Di antaranya Yunnan, Guangdong, Shanxi dan Guizhou. Penurunan dilakukan pada Senin (24/2/2020). Hal itu dicatat komisi kesehatan setempat.
Provinsi Yunnan dan Guizhou menurunkan tingkat tanggap darurat mereka dari level I menjadi level III. Sementara provinsi Guangdong dan Shanxi menurunkan statusnya ke level II.
China memiliki sistem tanggap empat tingkat terkait darurat kesehatan masyarakat guna menetapkan langkah apa yang bakal diberlakukan, dengan level I yang berarti paling serius.
Provinsi Gansu menjadi yang pertama menurunkan level darurat pada Jumat, yang kemudian disusul oleh Liaoning pada Sabtu.
Kini tingkat kasus justru lebih banyak di luar China, di mana tempat virus itu berasal, bahkan hingga ke Eropa.
Hingga saat berita ini ditulis, laman worldometers.info mencatat sebanyak 78.999 jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 di seluruh dunia.
Sementara, jumlah kasus kematian meningkat hingga 2.471 jiwa, sedangkan yang sembuh 23.596 orang.
Kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Irak beberapa waktu lalu. Dan yang mengejutkan adalah melonjaknya jumlah kasus di Korea Selatan, dengan total 602 kasus, dan juga di Italia dengan total 157 kasus.
Baca Juga: Teror Virus Corona, TNI Pulangkan 188 ABK WNI Kapal Pesiar World Dream
Hal ini menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan kasus terbanyak di luar China, dan Italia sebagai negara dengan kasus terbanyak di Eropa dan di luar Asia.
Salah satu kasus yang sedang mendapat sorotan khusus adalah wabah di kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan lebih dari setengah kasus corona di luar China terjadi di kapal pesiar Diamond Princess.
Ada total 78 warga negara Indonesia (WNI) berada di kapal tersebut sebagai kru kapal. Empat di antaranya terbukti positif Covid-19, sementara 74 orang lainnya direncanakan akan dijemput menggunakan jalur laut.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memaparkan total waktu perjalanan penjemputan memakan waktu 34 hari, termasuk waktu sandar di pelabuhan dan upaya evakuasi.
Meski menyambut baik pilihan evakuasi ke Indonesia, salah satu kru kapal mengatakan putus harapan untuk pulang lebih cepat, seperti yang diakui oleh Sasa, kepada ABC News. Hal ini disebabkan mendengar lamanya proses penjemputan.
"[Dengan jangka waktu selama itu], sama saja dengan kami dikarantina di sini dong. Jika sudah selesai dikarantina di sini, sebenarnya kami juga akan diberi free tiket pesawat dari perusahaan," kata Sasa. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Teror Virus Corona, TNI Pulangkan 188 ABK WNI Kapal Pesiar World Dream
-
Update Corona Covid-19: Korban Tewas Capai 2.471 Jiwa, 78.999 Terinfeksi
-
Cantumkan Nama Virus, Status Facebook Dua Sahabat Ini Jadi Sorotan
-
188 Awak WNI di Kapal Pesiar World Dream Dipulangkan karena Corona
-
Tiga Pasien Diduga Kena Corona Diisolasi di RSHS, Usai Transit di Singapura
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
Terkini
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!