Suara.com - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak dini hari hingga pagi tadi membuat sebagian wilayah Ibukota kembali diterjang banjir. Dari pantauan TMC Polda Metro Jaya, beberapa titik di wilayah pusat dan pinggiran tertutup genangan air dengan ketinggian yang bervariasi.
Hingga pukul 10:37 WIB, beberapa wilayah seperti di depan The Mansion Jalan Kemang Raya , Jakarta Selatan; di depan Taman Kota Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat; belakang Hotel Shangri La, Jalan Karet H. Abdul Jalil terendam air bah hingga membuat lalu lintas dialihkan untuk sementara.
Wilayah lain yang tergenang banjir berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya hingga siang ini adalah sebagai berikut:
- Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat banjir setinggi 40-80 cm membuat lalu lintas sementara dialihkan.
- Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur banjir dengan ketinggian 60 cm tidak dapat dilalui pengendara motor.
- Underpass Tol Cawang, Jakarta Timur (Tol Bekasi arah ke Rawamangun) banjir dengan ketinggian 150-200 cm.
- Depan Kantor Samsat Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, banjir semata kaki orang dewasa, lalu lintas dialihkan sementara.
- Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, banjir setinggi 40-50 cm.
- Daerah Tambun Bekasi di wilayah sekitar Plaza Metropolitan, pelayanan Samsat Tambun sementara dihentikan karena outlet terendam banjir.
Baca Juga: Warga Bekasi Batal ke Kantor karena Jakarta Banjir dan Lumpuh
- Depan Swiss Bell Hotel, Jalan Gunung Sahari, banjir telah mencapai ketinggian 40-50 cm. Pengendara diminta mencari jalur alternatif.
- Depan Wika, Jalan D.I. Panjaitan, lalu lintas dialihkan menuju TL Halim Baru.
- Tol Cikampek KM 8 arah Jakarta, genangan air cukup tinggi sehingga hanya bisa dilalui lajur paling kanan oleh kendaraan besar.
- Terowongan Jalan D.I. Panjaitan, Jakarta Timur banjir dengan ketinggian 40-50 cm sama sekali tidak bisa dilalui pengendara motor.
- Underpass, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat banjir setinggi 50-80 cm tidak dapat dilalui pengendara motor.
- Depan Kantor Gudang Garam Cempaka Putih banjir setinggi 50-60 cm sepanjang 400 meter tidak dapat dilalui pengendara motor.
Berita Terkait
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Komeng Tak Sudi Jabar Selalu Disalahkan jika Jakarta Banjir, Pramono Balas Begini!
-
Kali Mampang Luber usai Hujan Lebat, 12 RT di Jaksel Kebanjiran!
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pintu Air Pasar Ikan Siaga 2, Genangan di Jakbar dan Jaksel Capai 70 cm
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen