Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi antar kementerian dan lembaga tentang desk Papua terpadu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020). Dalam rapat tersebut bakal membahas soal percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat.
Plt. Deputi V Bidang Hukum, HAM dan Keamanan, Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani menjelaskan bahwa rapat tersebut membicarakan lanjutan dari pembangunan Papua dan Papua Barat. Adapun yang mereka bahas ialah lanjutan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
"Ini melanjutkan saja bahwa salah satu fokus presiden tentang Papua adalah soal membangun kesejahteraan Papua," kata Jaleswari usai rapat yang digelar secara tertutup itu.
Jaleswari kemudian mengungkapkan kalau masalah Hak Asasi Manusia (HAM) juga turut dibahas dalam rapat tersebut. Akan tetapi ia menyebut pembahasan itu dikemas dalam konsep pembangunan.
"Konsep membangun Papua secara integratif, holistik, dan perspektif soal budaya dan mengedepankan orang asli Papua," ujarnya.
Ia menyebut dalam menjalankan percepatan pembangunan Papua dan Papua Barat, Pemerintah tidak hanya melihat dari soal infrastruktur saja. Akan tetapi juga dilihat dari sisi kesejahteraan hingga keamanan di Papua dan Papua Barat dengan melibatkan kementerian dan lembaga terkait.
"Kami melihat bagaimana mengintegrasikan ini, bagaimana pembangunan kesejahteraan didukung dengan ketertiban hukum, tata kelola pemerintahan yang baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tak Mau Dengar Soal Reshuffle Kabinet, Mahfud MD: Untuk Apa?
-
Hebat, Paket Wisata Kalimantan dan Papua Laris Manis di Denmark
-
Kecuali Anak Yatim Piatu, Pemerintah Mau Blokir Seluruh Paspor Eks WNI ISIS
-
Singgung Money Politic, Mahfud MD Sebut dari DPRD Pindah ke Pimpinan Parpol
-
Mahfud MD Klaim Papua Aman Didatangi Petinggi MPR, DPR dan DPD
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional