Suara.com - Sejumlah warga di sekitar AEON Mall Cakung, Jakarta Timur, perlahan mulai mengundurkan diri usai ditenangkan oleh pihak kepolisian. Mereka sebelumya melakukan aksi demonstrasi dengan menuding Mall asal Jepang tersebut sebagai biang banjir di pemukiman warga sekitar.
Pantauan Suara.com di lokasi, massa sekitar pukul 10.00 WIB menggeruduk pintu belakang mall, sejumlah kaca Mall pecah diamuk massa.
Pot bunga juga terlihat hancur akibat amukan massa. Tak hanya itu, perwakilan massa juga melakukan coretan di kaca toko menggunakan tanah sisa banjir.
"Mall ditutup sementara, karyawan diliburkan untuk menghindari amuk massa," kata sekuriti mall, Ari Chandra.
Puluhan aparat kepolisian juga masih berjaga agar tak terjadi bentrok susulan.
Hingga saat ini aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di dalam, pihak pengelola Mall bersama kepolisian dan perwakilan warga masih berunding untuk mencari titik terang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Pemilik Akun Doktif Jadi Tersangka Dugaan Pencemaran Nama Baik, Tapi Tidak Ditahan
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ragunan Buka Lebih Awal dan Siap Layani Lonjakan Pengunjung
-
Pesan Natal PDIP: Dari Solidaritas Sosial hingga Komitmen Merawat Pertiwi
-
Bukan Pemerintah, Bantuan Gereja untuk Bencana Sumatra Disalurkan Lewat KWI dan Keuskupan
-
ICW 'Sentil' Kejagung Pamer Gunungan Uang: Pencitraan, Korupsi Rp 300 T Menguap
-
Kardinal Suharyo Serukan Tobat Ekologis: Dari Pejabat Korup hingga Sampah Makanan
-
Jokowi Buka Pintu Maaf Soal Tudingan Ijazah Palsu: Urusan Hukum, Ya Hukum
-
Seskab Teddy dan Mensos Bahas BLT hingga Bantuan Korban Banjir Sumatra, Ini Rinciannya
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
Kado Natal dari Balik Jeruji: 138 Warga Binaan Lapas Cipinang Terima Remisi, 2 Orang Bisa Bebas