Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan pada Januari akan terjadi pada tanggal 11 Januari hingga 15 Januari 2020.
Untuk mengantisipasi puncak hujan tersebut, saat ini pihaknya sudah mengerahkan 287 pegawai PUPR guna melakukan survei terkait penyebab banjir baik dari tanggul yang jebol, drainase yang tersumbat hingga pompa yang rusak.
"Kita identifikasi apa yang harus kita lakukan Senin (6/1/2020), kita lakukan. Karena tanggal 11, 12, 13, 14, 15 (dari) BMKG merupakan puncak dari hujan di bulan Januari ini," ujar Basuki di Kantor Presiden, Jakarta pada Jumat (3/1/2019).
Menteri Basuki menuturkan, semua pihak harus bersiap-siap menghadapi puncak hujan yang akan terjadi pada tanggal 11 Januari hingga 15 Januari 2020.
"Jadi kita semua harus bersiap-siap apa yang belum siap kemarin, kita harus lebih siap untuk menghadapi tanggal 11, 12, 13, 14, 15 itu," kata dia.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan berdasarkan data BMKG, puncak hujan diperkirakan akan tetap berlangsung hingga Februari 2020.
Presiden Jokowi, kata Doni, juga menginstruksikan agar pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan pusat dan daerah serta TNI-Polri untuk melakukan upaya pencegahan dan mitigasi.
"Curah hujan diperkirakan akan tetap berlangsung sampai dengan Februari yang akan datang. Oleh karena itu, masih dibutuhkan kesiapsiagaan seluruh daerah. Presiden jelaskan kembali kepada kami untuk sampaikan pesan kepada seluruh pemda agar kolaborasi pusat-daerah dan didukung TNI Polri dan relawan hendaknya menjadi suatu kekuatan yang bisa lakukan berbagai upaya pencegahan, mitigasi dan ketika terjadi keadaan darurat bisa meminimalisir korban," katanya.
Baca Juga: Presiden PKS Sindir Basuki dan Anies: Rakyat Lagi Susah Kok Bertengkar Gitu
Berita Terkait
-
Anies Baswedan: Anak-anak Senang Main Air tuh saat Banjir
-
Panglima TNI dan Kapolri Minta Korban Banjir Cepat Lapor jika Butuh Bantuan
-
Menteri PUPR soal Solusi Banjir Jakarta: Kali Ciliwung Mesti Diperbesar
-
Malas Debat, Menteri PUPR Bakal Lanjutkan Normalisasi Kali Ciliwung
-
Ini Penyebab Banjir Jakarta Versi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta