Suara.com - Beredar video aksi gotong royong warga Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara memperbaiki pintu air yang rusak. Perbaikan tersebut dilakukan secara mandiri tanpa bantuan pemerintah.
Video tersebut diunggah oleh warganet Twitter @eko_kuntadhi. Dalam video berdurasi singkat tersebut tampak sejumlah warga sedang melakukan pengelasan pintu air yang macet.
"Warga Pluit dan pengurus RW memperbaiki sendiri pintu air yang macet. Mereka khawatir daerahnya terserang banjir," kata akun tersebut seperti dikutip Suara.com, Selasa (25/2/2020).
Video yang diunggah tersebut berdurasi 45 detik. Tampak sejumlah warga berada di dekat pintu air memperbaiki pintu air yang macet.
Pengelasan pintu air dilakukan oleh seorang warga yang mengenakan pakaian biasa. Tak nampak petugas dari Pemprov DKI Jakarta yang berada di lokasi.
"Sementara perhatian Pemprov DKI sedang difokuskan menggelar Formula E dengan biaya Rp 1,6 triliun!" ungkapnya.
Hingga berita ini disusun, Suara.com masih mencoba mengkonfirmasi pihak Pemprov DKI Jakarta mengenai perbaikan pintu air yang dilakukan secara mandiri oleh warga.
Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah di Jakarta mengalami hujan dengan intensitas ekstrem.
Intensitas hujan itu di atas 150 mm per hari pada Senin (24/2/2020) hingga Selasa (25/2/2020) pagi.
Baca Juga: Mencekam, Begini Kronologis Ratusan Orang Menyerang AEON Mall Cakung
Selain itu, hujan intensitas ekstrem juga tercatat di Pintu Air Pulo Gadung 260 mm, Pulomas 245 mm, Manggarai 209 mm, Halim Perdanakusuma 205 mm, Sunter Timur I Kodamar 165 mm dan Setiabudi Timur 150 mm.
"Tercatat beberapa wilayah mengalami hujan ekstrem dengan curah hujan tertinggi 278 mm yang tercatat Stasiun Meteorologi Kemayoran," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab yang dihubungi di Jakarta, Selasa siang.
BMKG juga mencatat curah hujan sangat lebat dengan intensitas antara 100-150 mm per hari terjadi di waktu yang sama di sejumlah wilayah seperti Pasar Minggu dan Waduk Melati 144 mm, Arg Tomang 141 mm, Kedoya 120,6 mm, Stasiun Meteorologi Curug 119 mm.
Berita Terkait
-
Cegah Banjir, Ketua MPR Minta Pemerintah Pusat dan Pemda DKI Datangkan Ahli
-
Banjir, Anies Tinjau Ketinggian Air di Pintu Air Manggarai
-
Banjir Jakarta Makin Besar, 4 Pintu Air Berstatus Siaga 1
-
Pintu Air Karet Siaga 1 dan Manggarai Siaga 2, Waspada Jakarta Banjir Lagi
-
Tak Mau Kebanjiran Lagi, RSCM Akan Minta Bantuan Ini ke Anies
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN