Suara.com - Yaya (suami) dan Siti (istri), pasutri di Balikpapan ini meninggal dunia hampir bersamaan. Kematian mereka hanya berselang beberapa jam dan kurang dari sehari.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, setelah kisahnya disebarkan warganet. Seperti postingan dari akun Facebook Tri Sulastri, Senin (24/2/2020).
Warganet menjadi semakin sedih lantaran, Yaya dan Siti meninggalkan enam anak yang masih kecil.
Berdasarkan unggahan tersebut, Siti dikabarkan meninggal dunia pada pukul 2 dini hari. Lalu dikuburkan pada siang harinya.
Ketika Siti akan dikuburkan, tiba-tiba Yaya langsung jatuh tersungkur. Sang suami merasakan jantungnya sakit hingga tidak bisa bernapas. Pihak keluarga langsung membawa Yaya ke rumah sakit.
"Setelahnya bada ashar tadi suaminya pun dibawa ke rumah sakit dan meregang nyawa sekitar jam 5 sore barusan," tulis Tri.
Ia melanjutkan, "Mereka meninggalkan 6 orang anak yang masih kecil-kecil. Dalam hitungan 1 hari 6 orang anak jadi yatim piatu".
Melalui unggahan itu, Tri meminta teman-temannya untuk memberikan bantuan dan simpatinya kepada anak-anak yang ditinggalkan tersebut.
"Jika berkenan teman-teman bisa silaturahim menjenguk anak-anak yatim piatu tersebut. Ya Allah, nyesak rasanya dada mendengar berita ini. Rumah duka wilayah selatan dekat SDLB LAMA, dekat dengan Masjid Nurul Fallah. Semoga mereka (Yaya dan Siti) husnul khatimah," ujar Tri.
Baca Juga: Hadapi Dampak Virus Corona, Pemerintah Kasih Rp 72 Miliar ke Influencer
Ia pun menunggah foto-foto enam anak yang ditinggalkan Yaya dan Siti.
Dalam foto itu, anak tertua tampak menggendong adiknya yang masih bayi. Sementara anak perempuan paling besar terlihat merangkul adiknya.
Pantauan Suara.com, unggahan tentang pasutri yang meninggal dunia hanya dalam sehari ini dibagikan lebih dari 10 ribu kali. Terdapat lebih dari 7.700 komentar dan 12 ribu emotikon sedih di sana.
Rata-rata warganet memberikan komentar yang bersimpati terhadap kejadian ini.
"Semoga mereka semua selalu dalam lindungan Allah Subhana wa taala, Aamiin," tulis Reza Maliq.
"Ya Allah kasiani mereka anak yatim piatu ini, Ya Allah jagalah mereka di tangan orang-orang yang beriman," komentar dari Nelly Susan.
Berita Terkait
-
Viral Video Anak Muda hingga Orang Tua Joget Tiktok di Tengah Banjir
-
Terungkap, Ini Alasan Polisi Bawa Ular saat Laporkan Situasi Banjir Jakarta
-
Viral Video Hewan Mirip Buaya Berenang di Tengah Banjir di Bekasi
-
Pegang Ular saat Laporkan Situasi Banjir, AKBP Karosekali: Buat Gembira Aja
-
Video Viral Diduga Underpass Senen Terendam Banjir, Warganet: Curug Senen
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN