Suara.com - Pemerintah Indonesia hingga kini terus menggodok rencana pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan, sejumlah negara telah menyampaikan minat bantu Indonesia pada Ibu Kota baru yang diklaim sebagai bentuk Smart Metropolis.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan beberapa negara akan terlibat dalam pembangunan Ibu Kota baru. Salah satunya adalah Korea Selatan yang telah berkunjung ke Indonesia dan menyatakan kesediannya untuk kerja sama.
"Yang di antara negara-negara tersebut terakhir kemarin saya menerima tamu dari Korea Selatan yang juga sudah memiliki pengalaman dalam membangun Ibu Kota baru yang Smart dan Green City," kata Jokowi di Kantor Presiden, Rabu (26/2/2020).
Dalam hal ini, Jokowi meminta agar payung hukum ihwal pemindahan Ibu Kota segera dirampungkan. Draf Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Ibu Kota Negara akan disampaikan pada DPR pekan ini.
"Saya sudah mendengar dari Menteri Bappenas bahwa (rancangan) undang-undangnya sudah selesai dan mungkin akan disampaikan ke DPR akan disampaikan setelah reses. Saya kira ini sebuah apa persiapan yang memang penting agar payung hukum yang dibutuhkan betul-betul sudah siap," kata dia.
Dalam perancangannya, Jokowi meinta agar desain, sistem, tata kelola, hingga otorita Ibu Kota benar-benar diperhatikan. Sehingga, proses pemindahan Ibu Kota bukan sekedar mengolah saja.
"Bahwa kita tidak sekedar mengolah Ibu Kota baru. Biasanya, tapi kita ingin menginstal sistem cara kerja baru yang lebih futuristik, yang lebih fleksibel sehingga kita bisa bekerja lebih lincah, bekerja lebih efisien bekerja lebih cepat dan bekerja lebih efektif," kata Jokowi.
Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan draf Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Ibu Kota Negara bisa rampung dalam waktu dekat. Sebab, draf tersebut hanya berisi 30 pasal.
"Kalau bisa lebih cepat lebih baik karena cuma 30 pasal kan," kata Suharso di Kompleks Istana Presiden pada Rabu (19/2/2020).
Baca Juga: DPR Kecewa Anies Tak Rapat Banjir: Rakyat Jadi Korban
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini