Suara.com - Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Kelik Indriyanto resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri yang sudah disampaikan disebut tak ada hubungannya dengan program yang digadang-gadang Gubernur Anies Baswedan saat kampanye, yakni rumah DP 0 rupiah.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan Kelik mengundurkan diri atas keinginan pribadinya.
"Enggak ada (hubungan dengan DP 0 rupiah). Keinginan pribadi," ujar Chaidir saat dihubungi, Rabu (26/2/2020).
Chaidir mengatakan Kelik telah mundur sejak hari Senin (24/2/2020). Ia kini telah bergabung dengan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Kelik disebutnya juga ingin gabung ke TGUPP atas permintaannya sendiri. Meski gabung ke tim Anies, ini berarti Kelik turun jabatan.
Pasalnya, tunjangan yang diterima sebagai TGUPP setara PNS eselon III. Sementara jabatan Kadis sendiri merupakan eselon II.
"Ingin gabung ke TGUPP. Emang dia mau begitu," jelasnya.
Posisi Kadis Perumahan kini telah diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) bernama Prajoko.
Sebelum jadi Plt Kadis Perumahan, Prajoko menjabat sebagai Kepala Bidang program itu.
Baca Juga: Banjir 2 Meter, Warga Kompleks Nasio Pilih Tetap Bertahan di Lantai 2 Rumah
"Sudah nunjuk Plt, si Prajoko kabid UPT DP Rp 0," pungkasnya.
Program rumah DP 0 rupiah ini sendiri kerap menuai polemik sejak dijalankan oleh Anies. Pendaftarannya dianggap bermasalah, tidak laku, hingga disebut salah sasaran.
Meski demikian, puluhan ribu unit rumah DP Rp 0 ditargetkan akan terus dibangun. Bahkan sampai tahun 2020 Pemprov ingin menambah hingga puluhan ribu unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?