Suara.com - Sensus Penduduk Online 2020 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengisi data secara mandiri melalui online.
Data pribadi yang dimasukkan dalam website resmi BPS, sensus.bps.go.id dijamin kerahasiannya.
Sebagaimana dijelaskan dalam situs resmi BPS, informasi yang diberikan dijamin kerahasiaannya dengan Undang-Undang nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik.
"Untuk menjalankan amanah ini, aplikasi Sensus Penduduk Online dan database untuk pengolahan Sensus Penduduk Wawancara dibuat dengan tingkat keamanan tinggi," seperti dikutip Suara.com, Kamis (27/2/2020).
Sensus Penduduk 2020 bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Selain itu, menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya.
Hasil sensus penduduk 2020, bukan hanya jumlah penduduk. Diharapkan, data yang dicapai, meliputi juga jenis kelamin, usia, bahasa, dan hal-hal lain.
Terdapat sejumlah peraturan yang mengatur Sensus Penduduk 2020. Berikut ini, dasar hukum pelaksanaannya:
1. UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik.
2. PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik.
3. World Population and Housing Programme (UN Recommendation) yang menyebutkan bahwa setiap negara harus melakukan sensus penduduk minimal 10 tahun sekali.
4. Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
5. Perpres No. 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati.
Menurut BPS, sensus penduduk tahun ini sangat penting karena ini menjadi langkah awal pemerintah untuk mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Baca Juga: Menkes Sebut Penyebab Kematian Pasien RSUP Kariadi Bukan karena Corona
Sehingga, hal ini akan membantu pemerintah daerah dalam menyusun program-program kependudukan dan sosial.
Sensus Penduduk Online tahun ini dimulai tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020. Lalu, Sensus Penduduk Wawancara akan dilakukan pada tanggal 1-31 Juli 2020.
BPS menargetkan hasil sensus ini dapat selesai pada bulan Desember 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana