Suara.com - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengalami salah sebut saat memanggil nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat dengar pendapat mengenai revitalisasi Taman Ismail Marzuki pada Kamis (27/2/2020).
Syaiful saat itu salah menyapa Anies dengan sebutan menteri, padahal dalam rapat tersebut Anies bertindak selaku Gubernur Jakarta. Kesalahan sebut itu lantaran Syaiful masih teringat posisi lama Anies sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di periode awal Presiden Joko Widodo.
Kesalahan sapaan kepada Anies itu diucapkan Syaiful saat dirinya meminta agar Pemprov DKI Jakarta dapat melibatkan para seniman dalam proses revitalisasi termasuk pembangunan fasilitas baru di TIM.
"Ketiga, mas menteri, mas Anies, eh mas menteri, mas gubernur, ya saya kira mas Mendikbud," ujar Syaiful yang disambut gelak tawa dari Dewan maupun pihak pemprov di ruang rapat.
Diketahui, Komisi X merupakan mitra dari Kementerjan Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga kehadiran Anies di ruang rapat Komisi X bukan lagi hal baru.
Hal itu kemudian yang sebelumnya diakui Anies saat mengawali paparannya soal revitalisasi TIM.
Ia merasakan suasana nostalgia karena bisa hadir kembali rapat bersama dengan Komisi X, sebagaimana yang dulu ia lakukan saat menjabat Mendikbud.
"Jadi saya sampaikan terima kasih ke Komisi X. Saya pribadi senang kembali ke ruangan ini pak. Dulu biasa duduk di tempat ini, sudah lama enggak kembali ke sini. Alhamduliah bisa kembali diskusi di sini," ujar Anies.
Baca Juga: Anies Sebut Banjir di Jakarta Akan Surut 100 Persen Malam Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Siasat Licik Bandar Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba, Bareskrim: Supaya Gampang Lepas!
-
PLN - BKPM Perkuat Kolaborasi di Sektor Ketenagalistrikan: Dorong Pertumbuhan Investasi
-
Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
-
Tragedi Al Khoziny Jadi Pemicu, Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren untuk Audit Nasional
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu