Suara.com - Beredar video yang memperlihatkan seorang pria batuk hingga jatuh pingsan di Canary Wharf, pusat perbelanjaan di London, Inggris. Pria tersebut diduga terkena virus corona.
Orang-orang di sekitarnya terlihat kaget dan berlarian menjauh.
Disadur dari Express.co.uk, Kamis (27/2/2020), video tersebut menunjukkan si pria kemudian berbaring di lantai mall.
Seorang penjaga keamanan tampaknya berjalan di dekat pria yang batuk itu. Sementara itu, beberapa pengunjung hanya berjalan cepat melewatinya.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.20 waktu setempat, pada Senin (24/2/2020).
Seorang sumber mengatakan kepada Daily Star, "Saya sedang duduk di Caffe Nero dan tiba-tiba seorang pria mulai batuk dengan sangat keras".
"Dia terlihat sangat sakit dan kamu bisa mengidenfikasi dari suara batuk yang berat itu, orang-orang yang berjalan melewati pria itu lalu berlarian," imbuhnya.
Belakangan, pihak Canary Wharf Group telah memberikan klarifikasi.
“Kami tidak memiliki bukti yang menunjukkan bahwa ini terkait dengan virus corona. Belum ada kasus virus corona yang dikonfirmasi di sekitar Canary Wharf," ujarnya.
Baca Juga: Ibu Hamil Tewas Dihantam Toyota Rush, Badannya Terjepit di Tiang Listrik
Meskipun demikian, Canary Wharf Group secara hati-hati memantau situasi dan mengambil langkah pencegahan jika memungkinkan.
"Misalnya, kami telah menempatkan hand sanitiser tambahan di ruang publik dan mal ritel kami," imbuhnya.
Video ini dikhawatirkan meningkatkan ketakutan di London. Apalagi beberapa kantor di Canary Wharf ditutup pada Rabu (26/2) ketika seorang karyawan menunggu hasil tes untuk virus tersebut.
Karyawan Chevron di Canary Wharf Diduga Terkena Virus Corona
Lebih dari 300 anggota staf perusahaan minyak Amerika, Chevron dipulangkan setelah seorang karyawan melaporkan gejala flu. Pegawai itu baru saja kembali dari negara yang berjuang melawan virus corona.
Bagian penjualan, staf unit eksplorasi dan pemurnian diinstruksikan untuk bekerja dari rumah sampai hasil tes keluar, apakah karyawan tersebut memiliki virus.
Berita Terkait
-
WNI dari Kapal World Dream Diperkirakan Tiba di Pulau Sebaru Esok Hari
-
Semakin Menyebar, Covid-19 Pertama di Amerika Latin Terkonfirmasi di Brazil
-
Corona Datang, Warga Italia Terpaksa Hindari Tradisi Cium Pipi
-
Arab Saudi Setop Umrah, Kanwil Kemenag Jabar Minta Masyarakat Bersabar
-
Arab Saudi Setop Umrah karena Marak Corona, Indonesia Mau Negosiasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi