Suara.com - Ketua fraksi PDIP DPRD Jakarta Gembong Warsono menilai tidak ada yang salah dengan tagar #4niesTipuWargaDKI yang bergema di linimasa Twitter. Tagar tersebut kekinian menjadi trending topic di twitter sejak Kamis (27/2/2020).
Gembong menduga tagar yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena warga merasa tertipu dengan program Anies saat kampanye dalam hal mengatasi persoalan banjir di DKI.
"Kenapa warga sampai mengatakan tipu, karena memang pak Anies kan menjanjikan untuk mengerjakan persoalan banjir dengan program unggulannya satu, drainse, naturalisasi tapi juga program unggulannya ternyata tidak jitu," ujar Gembong saat dihubungi Suara.com, Jumat (28/2/2020).
Menurut Gembong hingga saat ini sejumlah wilayah di Jakarta masih terdampak banjir. Karena itu ia menilai warga merasa tertipu dengan program-program Anies dalam mengatasi banjir yang dijanjikan saat kampanye.
"Alhasil sampai dengan hari ini kita banjir dan banjir terus, itu warga DKI merasa tertipunya mungkin dari sisi itunya (program mengatasi banjir)," ucap dia.
Program yang sudah dijanjikan dan disampaikan Anies di Pilkada Jakarta 2017 lalu kata Gembong, belum pernah dijanjikan oleh Gubernur sebelumnya. Dengan program yang dinilai belum ampuh untuk mengatasi persoalan banjir disebut malah menambah persoalan banjir di Jakarta.
"Jadi ada barang baru yang dijanjikan lah harapannya janjinya itu bisa terpenuhi, sehinggga warga Jakarta bisa terbebas, walapun tidak terbebas tapi bisa mengurangi dampak dari banjir yang biasanya terjadi di DKI. Tapi ini bukan mengurangi justru menambah gitu persoalan," katanya.
Untuk diketahui banjir yang berjilid-jilid melanda sejumlah kawasan DKI Jakarta sejak awal 2020 masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seruan protes pun ramai dilayangkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Terkini, tagar #4niesTipuWargaDKI bergema di linimasa Twitter. Warganet ramai menyerukan tagar tersebut hingga menempati trending topic Twitter.
Baca Juga: Murka, Fahira Idris Ancam Bakar Spanduk Salahkan Anies soal Banjir
Hasil penelusuruan Suara.com, hingga Kamis (27/2/2020) pukul 15.00 WIB, lebih dari 7.200 cuitan memakai tagar tersebut.
Lewat tagar #4aniesTipuWargaDKI, warga Twitter membagikan beragam cuitan. Mulai dari bidikan layar artikel soal banjir, foto-foto Jakarta kebanjiran hingga tanggapan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait bencana tersebut
Mereka kemudian melontarkan protes kepada Anies Baswedan lewat banyak narasi. Seperti Anasulistyowa13 yang mengatakan, "#4niesTipuWargaDKI setidaknya yang tertipu 58% ya, karena sisanya orang-orang pintar dan bukan penjual ayat. Tapi mereka juga ikut terdampak. Anggaran banjir disunat, bahkan anggaran pembebasan lahan untuk normalisasi sungai pun nggak ada".
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO