Suara.com - Sebanyak 63 WNI ABK Diamond Princess dilaporkan telah diterbangkan dari Jepang sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Kabarnya, puluhan WNI ini akan mendarat di Indonesia pada Minggu (1/3/2020), malam ini.
Rencananya, Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy akan menyambut langsung para WNI di Bandara Kertajati.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB menyampaikan, para WNI itu diperkirakan sampai di Bandar Udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat sekitar pukul 22.30 WIB.
Selanjutnya, meraka akan dibawa menggunakan empat bus RSPAD menuju Pelabuhan PLTU Indramayu, dengan perjalanan kurang lebih 2 jam. Kemudian menggunakan KRI dr. Soeharso menuju pulau Seberu Kecil, Kepulauan Seribu untuk dilakukan observasi.
Rombongan dari BNPB, Kemenko PMK, TNI, dan Kementerian Kesehatan dijadwalkan akan berangkat pukul 10.30 WIB dengan Helikopter PK-TPF ke Kertajati, dari bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Hasil dari Kemenkes bahwa WNI dan Kru Pesawat selama turun dari pesawat sampai dengan pelabuhan PLN adalah tanggung jawab dari Kemenkes.
WNI Diamond Princess terdiri dari 69 orang (67 pria dan 2 wanita) dan 23 pendamping (11 kru Pesawat dan 12 tim medis).
69 WNI Diamond Princess akan bergabung dengan 188 WNI ABK World Dream yang sebelumnya sudah berada di Pulau Seberu Kecil, namun di lokasi terpisah.
Baca Juga: Terungkap, 238 WNI dari Wuhan Tak Dites Virus Corona, Alatnya Mahal
Peserta observasi mendapatkan makan 3 kali sehari dan juga fasilitas cottage, rumah sakit mini untuk memantau peserta observasi, tempat tidur di setiap kamar, kamar mandi, pendingin ruangan, hiburan tv, karaoke, peralatan olahraga, mesin cuci, perlengkapan mandi dan sebagainya untuk kenyamanan peserta observasi.
Serta dilengkapi Base Transceiver Station (BTS) dari Telkom untuk memudahkan peserta observasi terhubung dengan keluarganya.
Berita Terkait
-
Bentuk Panja Ketahanan Negara soal Corona, DPR Gandeng Menhan Prabowo
-
Bantu Genjot Pariwisata Imbas Corona, Garuda Beri Diskon Tiket Pesawat
-
Yakinkan Arab Saudi, PKS Usul Calon Jemaah Indonesia Diinkubasi 14 Hari
-
PM Australia Ragukan Nol Kasus Corona, Jansen Minta Pemerintah Transparan
-
KPR Subsidi Makin Subur Berkat Stimulus Sektor Perumahan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga