Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Buchori Yusuf menyarankan kepada pemerintah Indonesia agar bisa mengarantinakan para calon jemaah umrah.
Usulan itu ditujukan agar pemerintah Arab Saudi bisa yakin calon jemaah asal Indonesia terbebas dari virus Corona atua COVID-19.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi PKS itu lantas mengusulkan bahwa masa karantina terhadap calon jamaah umrah Indonesia bisa dilakukan selama 14 hari.
"Sebelum mereka (jemaah umrah Indonesia) berangkat dipastikan misalnya kalau virus corona butuh waktu inkubasi 14 hari, maka 14 hari sebelumnya dipastikan adalah dikarantina. Supaya, sebagaimana dulu ada flu onta dan flu burung disuntik meningitis itu kan salah satu cara," kata Buchori dalam diskusi bertajuk Corona, Kita Imun atau Melamun di Upnormal Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
Buchori berharap, pemerintah dapat melakukan upaya negosiasi yang lebih kuantitatif kepada otoritas Arab Saudi. Sehingga, calon jemaah pun tidak merasa digantungkan.
"Arab Saudi saya kira dia tidak akan menutup mata kalau kita bisa meyakinkan bahwa jemaah kita ini orang yang tidak terkena virus corona," katanya.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara penerbitan visa ibadah umrah. Kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Telah dilaksanakan penangguhan masuknya warga non-Saudi ke Kerajaan Saudi untuk tujuan umrah dan kunjungan lain serta penghentian penerbitan visa untuk sementara," kata Wakil Menteri Haji dan Umrah untuk Urusan Umrah Arab Saudi Abdulaziz bin Wazzan dalam siaran pers Kementerian Haji Arab Saudi, Kamis (27/2/2020).
"Kementerian juga mengkonfirmasi perusahaan-perusahaan umrah dan agen luar negeri untuk membatalkan pemesanan apapun sejak diterbitkannya pengumuman ini sampai pemberitahuan lebih lanjut," katanya.
Baca Juga: Soal Jemaah Umrah di Makkah, PKS Minta Pemerintah Lobi Arab Saudi
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia per tanggal 25 Februari 2020, kasus Covid-19 yang terkonfirmasi secara global mencapai 81.109 dengan penambahan 871 kasus baru yang meliputi 459 kasus baru di 37 negara di luar China dan 412 kasus baru di China.
Di antara negara yang melaporkan kasus Covid-19 ada negara berpenduduk Muslim seperti Uni Emirat Arab, Malaysia, Irak, Iran, Kuwait, Bahrain, Afghanistan, Oman, Mesir, dan India.
Tag
Berita Terkait
-
PM Australia Ragukan Nol Kasus Corona, Jansen Minta Pemerintah Transparan
-
KPR Subsidi Makin Subur Berkat Stimulus Sektor Perumahan
-
Malam Ini Tiba di Kertajati, 68 WNI ABK Diamond Princess Negatif Corona?
-
Imbas Corona Covid-19, Tiga Destinasi Wisata di Indonesia Ini Jadi Sepi
-
Politisi PKS Tantang Jokowi Umumkan Langsung Status Zero Corona Indonesia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor
-
KPK 'Obok-obok' Tiga Lokasi, Buru Bukti Fee Proyek Bupati Lampung Tengah
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru