Suara.com - Kementerian Kesehatan India mengonfirmasi temuan baru kasus virus corona (Covid-19). Dua orang dinyatakan positf terinfeksi virus mematikan tersebut, Senin (3/2/2020).
Dalam pengumuman resminya, departemen kesehatan menyatakan dua warga yang terjangkit virus corona berasal dari New Delhi dan Telanggana. Keduanya baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri.
"Orang Delhi memiliki catatan perjalanan dari Italia sedangkan warga Telanggana baru saja melakukan perjalanan dari Dubai. Rincian lebih lengkap mengenai perjalanan mereka sedang dipastikan," tulis @MoHFW_INDIA seperti dikutip Suara.com.
Meski terjangkit virus corona, kekinian kondisi kedua pasien dinyatakan stabil dan sedang dimonitor.
Temuan dua kasus ini tak pelak menambah daftar pasien virus corona di India. Sebelumnya, tiga orang di Kerala dan Bengal Barat dikonfirmasi positif terdampak virus corona.
Setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, pasiem dari Kerala dipulangkan ke rumah.
Sebelumnya, pemerintah setempat juga telah mengevakuasi 119 warganya yang semula turut terkarantina di Kapal Pesiar Diamond Princess.
Begitu pula dengan 76 warga yang tinggal di Wuhan, pusat penyebaran virus corona juga telah diamankan.
Di lain pihak, temuan kasus virus corona di India ini diumumkan bersamaan dengan negara Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Tetap Dukung Tuan Rumah Olimpiade 2020 di Tengah Wabah Corona
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi dua warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona,
Dua pasien tersebut merupakan pasangan ibu dan anak asal Depok, Jawa Barat. Keduanya terinfeksi setelah bertemu dengan WNA asal Jepang yang berkunjung ke Tanah Air belum lama ini.
Lebih dari 88 Ribu Orang Terinfeksi
Pasien meninggal akibat virus corona kian bertambah. Tercatat sudah ditemukan 3000 kasus virus corona di seluruh dunia.
Dikutip dari Telegraph, hingga Senin (3/2/2020), sebanyak 88.400 pasien terinfeksi birus corona, termasuk dua dari Indonesia. Para pasien tersebut tersebar di 50 negara baik di Asia, Eropa hingga Amerika Serikat.
Berdasarkan pantauan Gis And Data daftar negara yang terdampak virus corona di antaranya China (80.026), Korea Selatan (4.335), Italia (1.649), Iran (978), Jepang (256), Perancis (130), Jerman (130), Singapura (106), Hong Kong (98), Amerika Serikat (86), Spanyol (84), Bahrain (47), Kuwait (45), Thailand (43), Inggris (36), Australia (29), Malaysia (29), Swiss (27), Kanada (24), UEA (21), Norwegia (19), Irak (19), Vietnam (16), Swedia (14), Austria (14), Israel (10), Lebanon (10), Belanda (10), Macau (10), Indonesia (2) dan India (5).
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui
-
500 Ribu Lulusan SMK Siap Go Global: Cak Imin Targetkan Tenaga Terampil Tembus Pasar Dunia