Suara.com - Sebanyak 175 orang di Jakarta diduga terkena virus corona (Covid-19).
Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut telah melakukan penelusuran terkait interaksi dari seluruh warga itu atau penyelidikan epidemiologi.
Klaim itu dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penelusuran ini dikerjakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Anies menyebut kebijakan ini sebagai salah satu upaya menangani virus dari China ini di Jakarta.
"Dinas Kesehatan sudah melakukan yang disebut dengan penyelidikan epidemiologi, di mana setiap orang-orang yang dipantau (akan) dibentuk susunan pattern (pola) interaksinya," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).
Ia menyebut 175 orang itu sudah diselidiki dengan siapa, dimana dan kapan saja berinteraksi saat di lingkungannya. Menurutnya penelusuran ini perlu dilakukan untuk mengetahui secara dini jika terjadi penularan pada orang lain.
"Ini semua dilakukan dalam rangka bisa meminimalisir potensi penularan dari COVID-19 itu," katanya.
Selain itu, ia meminta kepada masyarakat agar waspada terhadap penyebaran virus ini. Warga ibu kota diimbau agar segera melapor ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya jika mengalami gejala yang serupa dengan corona.
"Masyarakat yang merasakan gejala, atau menyaksikan ada orang yang menunjukkan gejala, untuk melaporkan kepada jajaran kami. Silakan datangi Puskesmas terdekat, atau hubungi call center 112 atau 119," kata dia.
Baca Juga: RSPR Rotinsulu Bandung Kekurangan Alat Ventilator untuk Pasien Corona
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Tetap Dukung Tuan Rumah Olimpiade 2020 di Tengah Wabah Corona
-
Dua Warga Depok Positif Covid-19, Kemenkes Sebut 48 Orang dalam Pemantauan
-
Lindungi Keluarga dari Corona, Warga Tak Soalkan Tingginya Harga Masker
-
WNI Positif Corona, Menkes: Daripada Ribut, Saya Mau Datangi Rumahnya
-
Pasien yang Diangkut Ambulans Dinkes Depok Masuk ke Ruang Isolasi RSPI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah