Suara.com - Pengajuan kredit memang dianggap semakin mudah, namun Anda harus hati-hati karena ujungnya bisa berhadapan dengan debt collector jika pembayaran telat. Ketika Si Penagih Utang melaui memepet, maka Anda harus segera ambil tindakan aman.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan saat debt collector datang, antara lain:
1. Jangan Panik
Mendengar debt collector datang atau sekadar menelefon pasti sudah membuat panik.
Padahal menolak kedatangan atau telepon dari debt colector malah bisa memperpanjang urusan. Oleh karena itu, Anda harus bersikap tenang, kemudian mintalah identitas mereka.
Jangan lupa untuk menginterogasi maksud kedatangan mereka dan atas perintah pihak mana. Jika mereka tidak mau, maka Anda bisa menyuruh mereka pergi dan datang kembali jika identitasnya sudah jelas.
BACA JUGA: Debt Collector Tarik Motor, Bagaimana Hukumnya?
2. Ketahui Hak Anda
Mengetahui hak Anda sebagai konsumen tentu harus dipahami dengan seksama agar tidak terjadi kesewenang-wenangan debt collector. Pahami perjanjian dan peraturan hukum terkait, seperti hak konsumen, larangan untuk leasing, dan fidusia.
Baca Juga: Habis Mengadap Jokowi Ngobrol 4 Mata, Zulhas Tutup Mulut ke Wartawan
3. Jelaskan Kondisi Anda
Apabila debt collector datang dengan santun, maka Anda bisa jelaskan kondisi Anda secara terbuka jika Anda belum bisa membayar. Mintalah tenggat waktu yang pasti bisa Anda penuhi.
4. Minta Bantuan Pihak Berwenang
Apabila debt collector datang berkali-kali dengan sikap yang kurang baik, maka jangan bawa mereka masuk rumah.
Hubungi RT atau RW dan mintalah mediasi, sebab debt collector yang datang meneror berpotensi menarik kendaraan atau barang cicilan Anda.
Jika memaksa menarik barang cicilan, maka pertahankan barang Anda. Perilaku tersebut bisa dijerat Pasal 368 KUHP, Pasal 378 KUHP, dan Pasal 365 KUHP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India