Suara.com - Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengungkapkan salah satu pasien virus corona di Malaysia sempat berkunjung ke Indonesia selama sepekan mulai 13 Februari. Pasien itu merupakan pasien terinfeksi virus corona ke-78 di Malaysia.
Dia pengidap virus corona yang dideteksi melalui hasil investigasi otoritas Malaysia.
"Kasus ini mempunyai sejarah perjalanan ke Indonesia selama tujuh hari mulai 13 Februari 2020 dan mulai bergejala pada 19 Februari 2020," kata Dirjen Kesehatan KKM Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Sabtu (7/3/2020).
KKM juga melaporkan bahwa hingga Sabtu pukul 12.00 waktu setempat terdapat 10 kasus baru pengidap virus corona, yang para pasiennya disebut sebagai kasus ke-84 hingga ke-93.
"Semua kasus ini telah dideteksi dan diasingkan untuk perawatan selanjutnya. Kontak-kontak dekat dengan kasus ini juga sedang dipastikan untuk investigasi dan pengambilan sampel selanjutnya," kata Noor.
Dia mengatakan semua kasus baru yang dilaporkan pada Sabtu itu merupakan kontak dekat dengan kasus ke-33. Empat pengidap, yaitu kasus ke-85, 86, 87 dan 93 merupakan generasi pertama kontak dekat kepada kasus ke-33.
Sementara itu, enam pasien baru ini merupakan generasi kedua, yang berkontak dekat dengan kasus ke-33. Keenam orang itu adalah kasus ke-84, 88, 89, 90, 91, dan 92.
"Semua kasus ini telah dideteksi saat aktivitas pendeteksian kontak dan telah dimasukkan ke rumah sakit untuk diisolasi dan diberi perawatan selanjutnya," katanya.
KKM juga menjalankan penyelidikan terbaru terhadap orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan kasus ke-26. KKM mendapati satu klaster jangkitan virus corona terkait dengan kasus ke-33 dan sebanyak 132 kontak dekat telah dipastikan terkait dengan kasus tersebut. Dari jumlah tersebut, 18 orang telah dinyatakan positif dan kini masih dirawat di rumah sakit serta berada dalam keadaan stabil.
Baca Juga: Antisipasi Wabah Corona Covid-19, Siloam Hospitals Bagikan Tips Pencegahan
Sedangkan 38 kontak terdekat lainnya diuji dengan hasil negatif dan diperintahkan berada dalam pengawasan di rumah selama 14 hari.
"Keputusan laboratorium bagi 76 lagi kontak dekat masih belum diperoleh namun semua kontak dekat ini dilaporkan sehat dan diminta di bawah perintah pengawasan dan perhatian di rumah," katanya.
Noor mengatakan KKM masih menjalankan investigasi dan pendeteksian kontak dekat, untuk memastikan penyebab dan tempat para pasien terjangkit, guna mencegah penularan. Dengan pertambahan 10 kasus baru itu, jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Malaysia menjadi sebanyak 93 kasus.
"Kasus-kasus positif ini adalah dari kalangan Patient-Under-Investigation (PUI) terjangkit COVID-19, kontak dekat dan misi bantuan kemanusiaan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka