Suara.com - Seorang sopir taksi online (taksol) di Singapura mendadak menuai perhatian warganet setelah membuat ruang 'isolasi' dalam kendaraan. Aksi ini dilakukan di tengah wabah virus corona yang mengancam negaranya.
Kisah sopir taksol tersebut viral di media sosial, setelah dibagikan oleh pengguna Facebook Xiao Ma Bay belum lama ini.
Dalam unggahan itu, Xiao bercerita mengalami kejadian unik saat memesan Grab dari Hougang menuju pusat perbelanjaan Kinex di Paya Lebar. Ia tercengang dengan kelakukan sopir taksol yang mengantarnya.
Xiao membagikan swafoto dirinya ketika berada dalam mobil yang memiliki desain berbeda dar kendaraan pada umumnya.
Tampak seorang opir taksol yang memakai kemeja biru duduk di belakang kemudi. Namun di belakang dan samping tempat duduk sopir tersebut terpasang plastik bening berukuran besar.
Plastik itu menjulur dari atas sampai bawah kursi sehingga mirip seperti ruang isolasi. Sopir itu disebut-sebut menghindari kontak langsung dengan penumpang untuk mencegah penularan virus corona.
Tak hanya ruang isolasi, dalam mobil itu juga disediakan hand sanitizer bagi penumpang. Benda itu terpasang di bagian belakang kursi penumpang.
Kontan saja, aksi sopir taksol tersebut mengundang atensi warganet yang justru memberikan komentar lucu seperti berikut.
"Aku hanya penasaran bagaiman cara penumpang membayar sopir itu," kata Silver Moon.
"Serius ini? Poin penting dari aksi ini adalah bagaimana cara melakukan pembayaran," timpal Raiden Francois Hadi.
Baca Juga: Sumur Bor Keluarkan Air Seperti Susu, Begini Penampakanya
"Bagaiman dia mengambil uang saat penumpang membayar tunai?"celoteh Fadominic Olsen.
Langkah Cepat Singapura Tangani Corona yang Mestinya Ditiru Indonesia
Pemerintah Singapura mengawal dengan ketat orang-orang yang masuk ke negara tersebut dengan pengecekan temperatur baik melalui transportasi darat, laut, hingga udara.
Singapura juga menggunakan mekanisme pelacakan kontak yang canggih untuk melacak siapa saja orang yang berhubungan dengan para pasien positif corona. Kemudian, merumahkan orang-orang yang baru datang dari China selama 14 hari.
Seperti yang dinyatakan dalam Straits Times, Pemerintah Singapura memberikan 4 masker untuk setiap keluarga di mana masker hanya digunakan saat merasa sakit.
"Kami akan memiliki persediaan masker yang cukup di Singapura, asalkan kita semua menggunakannya secara bertanggung jawab, " kata Menteri Pembangunan Nasional Lawrence Wong seperti dikutip dari BBC.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!