Suara.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin pada Minggu (8/3) hari ini tetap ramai dikunjungi masyarakat meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan agar mengurangi kerumunan massa untuk menghindari virus bernama resmi COVID-19.
Pantauan Suara.com, masyarakat masih memenuhi area CFD Sudirman-Thamrin, warga masih melakukan aktivitas olahraga, atau hanya sekadar berkumpul bersama keluarga dan teman.
Salah satunya, Mutia, warga DKI berusia 36 tahun itu masih melakukan aktivitas rutinnya berolahraga di CFD Sudirman-Thamrin.
Namun, aktivitasnya hari ini sedikit berbeda dengan minggu sebelumnya, ia kali ini sengaja berkunjung ke pos Dinas Kesehatan DKI untuk sekadar cuci tangan dengan hand sanitizer.
Seorang petugas Dinkes DKI di sana langsung memberi arahan kepada Mutia soal membersihkan tangan yang baik dan benar.
"Kan biasanya saya kalau membersihkan tangan asal usap saja, ini saya baru tahu kalau membersihkan tangan ternyata enggak cuma begitu, ada langkah-langkahnya," kata Mutia, Minggu (8/3/2020)
.
Di pos tersebut, Mutia juga mengaku mendapatkan banyak informasi terkait penularan virus corona COVID-19.
"Informasi ini sangat bermanfaat banget sih, saya jadi enggak begitu takut terrtular corona di tempat ramai karena sudah paham," ucapnya.
Salah seorang petugas di pos Dinkes DKI, dokter Hernanda mengatakan, angka penularan tinggi sangat beresiko di kondisi keramaian, karena itu mereka mengedukasi masyarakat di CFD.
"Jadi, apabila sedang sakit istirahat di rumah dan terpaksa beraktivitas mesti gunakan masker. Jika batuk atau bersin, gunakan masker atau tisu sekali pakai. Kita tutup bagian mulut dan hidung, lalu tisunya kita buang," kata Hernanda.
Baca Juga: Masjid Dekat Rumah Jusuf Kalla Disemprot Cairan Disinfektan, Ada Corona?
Pos sosialisasi virus corona COVID-19 ini terletak di 5 titik sepanjang CFD Sudirman-Thamrin yakni di Bundaran HI, Sarinah, Dukuh Atas, Taman Budaya, dan Ratu Plaza.
Namun, Hernanda mengakui tak ada pengecekan suhu tubuh warga yang sedang berolahraga di area tersebut, hal ini berbeda dengan pernyataan Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo beberapa waktu lalu yang menyebut akan ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum masuk area CFD.
"Akan ditempatkan petugas Dinkes untuk melakukan sosialisasi dan pengukuran suhu untuk masyarakat dengan thermal gun di beberapa titik," kata Syafrin, Jumat (6/3/2020).
Berita Terkait
- 
            
              Hotel Karantina Korban Corona Ambruk, 49 Pasien Berhasil Diselamatkan
- 
            
              Masjid Dekat Rumah Jusuf Kalla Disemprot Cairan Disinfektan, Ada Corona?
- 
            
              Update Virus Corona Covid-19: Sembuh 60.190 Orang, Meninggal 3.600 Jiwa
- 
            
              Penyemprotan Disinfektan Cegah Penyebaran Corona di Masjid
- 
            
              Warga Bicara soal Corona Covid-19 di Indonesia, Dzawin Nur Komentar Juga
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah