Suara.com - Krystle Villanueva, ibu muda di Texas, Amerika Serikat, tega membunuh anak kandungnya sendiri hanya karena meminta sereal pada Januari2017, akhirnya dihukum penjara seumur hidup.
Kejadian yang menimpa bocah perempuan malang bernama Giovanna Hernandez itu berlangsung di Austin, Texas. Sang bocah saat itu masih berusia lima tahun.
Mengutip dari Mirror.co.uk, Minggu (8/3/2020), berdasarkan catatan kepolisian setempat, Krystle yang berusia 27 tahun menelepon 911 usai menikam dan memenggal kepala anaknya.
Ia juga mengatakan kepada petugas, tindakan tak terpuji itu ia lakukan hanya 'karena putrinya meminta sereal'.
Selain membunuh putrinya sendiri, Villanueva juga menikam ayah mertuanya. Tim kepolisian setempat segera bergegas menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) seusai menerima panggilan tersebut. Namun, nahas, sang putri tak terselamatkan.
Berdasarkan catatan kepolisian Austin, pelaku diketahui dalam pengaruh alkohol dan narkoba saat melakukan tindakan tersebut.
Ia berhalusinasi putrinya dan sang ayah mertua digantikan oleh kloning sehingga ia harus membunuh mereka berdua agar putri dan ayah mertuanya yang asli bisa kembali.
Jaksa Penuntut Wilayah Hays, Wes Mau yang menangani kasus ini mengatakan bahwa membuat para penyelidik terluka parah secara mental.
"Kasus seperti ini meninggalkan bekas yang tak terlupakan kepada semua orang yang terlibat, terutama bagi keluarga. Bahkan setiap anggota penegak hukum yang menangani kasus ini mengalami trauma seumur hidup atas apa yang dilakukan ibu Villanueva kepada putrinya yang tidak bersalah," ujarnya seperti dikutip dari Mirror.co.uk.
Baca Juga: Anjani Bee Dibunuh karena Salah Baju? Ibu Ungkap Ada Video Penganiayaan
Saat ini, Villanueva harus mendekam di penjara selama seumur hidup guna menebus kesalahannya.
Pengadilan telah menetapkan bahwa ia bersalah atas pembunuhan tersebut meskipun ia memiliki catatan gangguan kejiwaan.
Berita Terkait
-
Jerat Gadis Pembunuh di Sawah Besar, Polisi Gunakan UU Peradilan Anak
-
Cerita Ayah Korban Pembunuhan Sawah Besar, Cari APA Sampai Kawasan Senen
-
Polisi Beberkan Kronologi Gadis 15 Tahun Siksa Bocah 6 Tahun hingga Tewas
-
Gadis Pembunuh Sawah Besar Terinspirasi Film Chucky dan Slender Man
-
Hasrat Gadis Pembunuh Sawah Besar Tak Terbendung, APA Disiksa Sampai Tewas
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam
-
Kemendikdasmen - Canva Wujudkan Akses Pendidikan Berbasis Teknologi bagi Anak Indonesia
-
Istri Pegawai Pajak Manokwari yang Diculik Ditemukan Tewas di Septic Tank, Pelaku Ditangkap!