Suara.com - Kedutaan Besar RI untuk Singapura mengumumkan hingga kini terdapat dua WNI yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Mereka masih dirawat di negara setempat.
Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kasus positif virus corona atau COVID-19 ke-147 di Singapura, yaitu WNI berusia 64 tahun berjenis kelamin laki-laki.
"Total tiga WNI, tapi satu sudah sembuh. Jadi dua masih dalam karantina," kata Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura Ratna Lestari Harjana melalui pesan aplikasi, Senin.
WNI tersebut tiba di Singapura pada 7 Maret 2020. WNI itu kemudian dikonfirmasi positif virus corona pada 8 Maret 2020 dan saat ini dirawat di National Centre for Infectious Diseases (NCID) Singapura.
"Dengan ini total tiga WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura, yaitu kasus ke-21, sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari 2020 dan kasus ke-133 yang diumumkan pada 7 Maret 2020," kata dia.
Dalam siaran pers, KBRI menyampaikan sampai saat ini belum diketahui bagaimana WNI kasus 147 dapat terinfeksi virus corona. Namun Kementerian Kesehatan Singapura menyebut kasus ini sebagai imported case, atau kasus dari luar. Artinya, WNI tersebut diduga kuat sudah terjangkit virus corona sebelum melakukan kunjungan ke Singapura.
"KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut," kata KBRI.
Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengingatkan seluruh WNI yang berada di Singapura dan WNI yang berencana untuk berkunjung ke Singapura, bahwa status
DORSCON oranye masih berlaku di Singapura untuk mengatasi virus corona. Karenanya kewaspadaan tinggi masih tetap diperlukan, khususnya apabila menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak peserta dan berkunjung ke tempat umum.
"Diharapkan seluruh WNI dapat mengikuti aturan dan imbauan dari Pemerintah Singapura dalam penanganan penyebaran COVID-19, seperti menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan setelah beraktivitas di ruang publik," kata KBRI.
Baca Juga: Total, Ada 6 Orang Suspect Virus Corona di Banten
WNI diminta menghindari tempat-tempat dan acara yang melibatkan keramaian orang bilamana tidak mendesak, dan segera ke dokter bila mengalami simtomatik.
KBRI juga menekankan pentingnya tanggung jawab pribadi, untuk bertindak proaktif memeriksakan diri apabila kebetulan berada di klaster tempat penyebaran COVID-19 atau berinteraksi dengan kerabat atau teman yang menghadiri kegiatan di klaster dimaksud.
"Penting juga untuk selalu memantau perkembangan mengenai COVID-19 melalui jalur resmi Ministry of Health (M
Berita Terkait
-
Total, Ada 6 Orang Suspect Virus Corona di Banten
-
Perumahannya Jadi Viral karena Corona, Ketua RT: Kami Stres Luar Biasa
-
Alasan Tak Enak Badan, Sri Mulyani Ogah Salaman
-
Stes Bisa Tingkatkan Risiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ini Alasannya
-
Tips Mencegah Terpapar Virus Corona Covid-19 Saat Melakukan Perjalanan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?