Suara.com - NF, perempuan 15 tahun yang membunuh bocah 6 tahun berinsial APA di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat kekinian masih menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Dia dibawa ke rumah sakit tersebut dari LPKA Cinere pada Minggu (8/3) akhir pekan lalu.
Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri Henny Riana mengakui, pihaknya telah menerima NF.
Senin (9/3/2020), NF menjalani pemeriksaan berupa visum et repertum psikiatrikum alias visum kejiwaan.
"Kami sudah menerima pemeriksaan. Baru hari pertama visum et repertum psikiatrikum, visum jiwa," kata Henny di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/3/2020).
Henny mengklaim, NF cukup kooperatif selama pemeriksaan berlangsung. Meski demikian, tim dokter tidak terlalu mencecar pertanyaan bertubi-tubi pada NF.
"Awal ini tentu tidak semua kami tanyakan langsung. Pertanyaan secara bertubi-tubi buat orang tidak nyaman, sekarang sih kooperatif," sambungnya.
Henny menjelaskan, NF akan menjalani pemeriksaan kejiwaan selama 14 hari ke depan.
Teknisnya, tim akan melakukan wawancara psikiatrik, hingga pemeriksaan psikometri terhadap NF.
Baca Juga: Ibu NF Sempat Datangkan Dukun Cari Balita yang Ternyata Dibunuh Anaknya
"Observasinya 14 hari kerja. Teknisnya pemeriksaan dengan wawancara psikiatrik, pemeriksaan psikometri, pemeriksaan tim psikolog, dibutuhkan dari spesialis anak dan spesialis neurologi dan lain-lain," papar Henny.
Pada Kamis (5/3/2020), korban APA kebetulan sedang berada di rumahnya--jarak rumah NF dan korban terbilang berdekatan. Korban, biasa bermain di sana karena dia memang teman sepermainan dari adik NF.
Oleh NF, korban diminta untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi. Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, NF lantas menengelamkannya.
Tak hanya ditenggelamkan, NF juga mencolok leher korban saat berada di dalam bak. Setelah bocah itu lemas, NF lantas membawa korban keluar dari dalam bak.
Namun, darah keluar dari hidung korban. NF lantas menyumpal hidung korban menggunakan tisu dan mengikatnya.
Polisi menyebut, NF sempat menaruh jasad korban di dalam ember. Oleh NF, jasad tersebut ditutup menggunakan seprai agar orang di rumahnya tidak curiga.
Tag
Berita Terkait
-
Ibu NF Sempat Datangkan Dukun Cari Balita yang Ternyata Dibunuh Anaknya
-
Minta Direhabilitasi, KPAI Takut NF Mengulangi Perbuatan Jika di Penjara
-
Fakta Mencengangkan Gadis Pembunuh Balita di Sawah Besar
-
Efek Samping Xanax Milik Ririn, Stres Tingkatkan Risiko Terinfeksi Covid-19
-
Gaya Kompak Harry dan Meghan Hingga Luna Maya Pakai Pouch Harga Jutaan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya