Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan kasus konfirmasi positif virus corona baru atau Covid-19 per tanggal 9 Maret 2020 di 104 negara secara global mencapai 3.948 sementara kasus baru di China terus mencatatkan angka terendahnya yaitu hanya 45.
Berdasarkan laporan situasi harian WHO pada Selasa (10/3), kasus baru virus corona COVID-19 secara total mencapai 109.577 kasus dengan total 3.809 angka kematian dan 62.512 pasien yang sembuh.
Total kasus di China sebanyak 80.904 dengan total kematian 3.123 (23 angka kematian baru). Kasus COVID-19 di China semakin menurun hingga hari ini dengan hanya terjadi kasus baru di dua provinsi di China daratan dan di Hong Kong, dari yang sebelumnya terjadi pada 23 provinsi.
Sementara kasus di China menurun, penyebaran virus COVID-19 gelombang kedua terjadi di luar China dengan total kasus hingga saat ini mencapai 28.673 dengan total 686 kematian (202 kematian baru) di 104 negara. Tiga negara melaporkan kasus COVID-19 pertamanya yaitu Bangladesh, Albania, dan Paraguay.
Kasus COVID-19 di luar China paling banyak terjadi di Korea Selatan dengan total 7.382 kasus. Namun penambahan kasus baru di Korea Selatan mulai menunjukkan penurunan dalam lima hari terakhir sekitar 500 kasus per hari dan terus turun menjadi 248 kasus baru per hari kemarin.
Kasus terbanyak kedua terjadi di Italia dengan total 7.375 kasus di mana terdapat 1.492 kasus baru per hari kemarin. Iran menjadi episentrum ketiga di luar China dengan total kasus 6.566 dengan 743 kasus baru.
Kasus COVID-19 terus bertambah di sejumlah negara yaitu Prancis (1.116), Jerman (1.112), Kapal Diamond Princess di Jepang (696), Spanyol (589), Jepang (488), Swiss (332), Inggris (277), Belanda (265), Amerika Serikat (213), Swedia (203), Belgia (200), Norwegia (169), Singapura, dan Austria (112). Negara-negara lainnya masih melaporkan kasus di bawah 100.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto sekaligus Juru Bicara Pemerintah terkait Penanganan COVID-19 melaporkan per hari kemarin kasus di Indonesia berjumlah 13 orang yang seluruhnya dalam perawatan di rumah sakit.
Sebanyak tujuh dari total 19 kasus positif merupakan imported case atau kasus pada WNI yang terjadi penularan di luar negeri kemudian kembali ke Indonesia dalam keadaan terinfeksi COVID-19. Pada setiap kasus yang terjadi penularan di luar negeri setidaknya menularkan penyakit pada orang terdekatnya dalam lingkungan keluarga.
Baca Juga: Heboh, Ada Akun Facebook Meramal Virus Corona Sejak Empat Tahun Lalu
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
RSUD Kota Yogyakarta Ditunjuk Jadi Rumah Sakit Rujukan Virus Corona
-
Heboh, Ada Akun Facebook Meramal Virus Corona Sejak Empat Tahun Lalu
-
Keren! China Kembangkan Masker dengan Perangkat Lunak Pengenal Wajah
-
Tinggal di Australia, WNI Positif Corona Setelah dari Jakarta
-
Lokasi Wisata di Batam Disulap Jadi Tempat Observasi Virus Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia