Suara.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat sindiran pedas dari Koalisi Pejalan Kaki selepas tertangkap kamera ngopi bareng Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki.
Sebab, keduanya ngopi bareng di atas trotoar yang dipasangi guiding block atau jalur bagi pejalan kaki berkebutuhan khusus.
Momen ini terungkap lewat unggahan akun Instagram @kemenkopukm yang kemudian dibagikan ulang oleh akun @koalisipejalankaki. Dalam foto itu, tampak Emil --sapaan Ridwan Kamil-- berada satu meja dengan empat pria.
Mereka duduk di atas bangku kayu yang ditempatkan di trotoar. Sementara beberapa orang lainnya, duduk di belakang Emil.
Lewat narasinya akun @kemenkopukm menuliskan, Emil dan Teten turut didampingi oleh beberapa orang. Mereka diantaranya Staf Khusus Menteri Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji, Co-founder dan President Bukalapak Fajrin Rasyid dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin.
Terkait hal itu, Koalisi Pejalan Kaki pun menyesalkan lokasi pertemuan tersebut yang diadakan di jalur pedestrian dan di atas guiding block.
"Tolong...ada yang bisa kasih tau mimin apa fungsi guiding block?" tanya akun @koalisipejalankaki, seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/3/2020).
Unggahan tersebut tak ayal menuai respons warganet yang turut menyesalkan kejadian itu.
"Kasiannya yang difabel tuna netra...merasa minoritas," kata @dion.pahlevi.
Baca Juga: Dul Jaelani Bikin Lagu untuk Tiara Idol, Maia Estianty Teringat Ahmad Dhani
"Teman-teman disabilitas lagi asik-asik jalan tiba-tiba nabrak pejabat..," timpal @bigprince108.
"Memang harus ya bikin acara di trotoar? Rasanya masih bisa kok bikin acara keren yang ga mengganggu kepentingan masyarakat umum," tulis @anggis_r.
Ridwan Kamil dan Tenten Masduki Ngopi Bareng
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ngopi bareng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kegiatan tersebut diadakan dalam acara peluncuran Program Virtual Terbaru Mitra Bukalapak di Gedung Sate, Bandung, Minggu (8/3).
Dikutip dari Antara, Menteri Teten mengapresiasi langkah Bukalapak yang telah memberdayakan UKM atau warung-warung tradisional Indonesia. Menurutnya, kekinian ada 3,6 juta warung tradisional yang perlu diberdayakan.
Terlebih, ia meyakini warung berpotensi memberikan dampak signifikan untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan ekonomi nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?