Suara.com - Pihak PT TransJakarta (TJ) membeberkan kronologi terkait peristiwa tabrakan yang melibatkan armada TransJakarta dan mobil Mistshubisi yang ditumpangi istri eks Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli.
Pengemudi bus TJ berinisial JW disebut melajukan mobilnya saat sedang menaikan penumpang.
Corporate Secretary TransJakarta, Nadia Diposanjoyo mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB di sekitar Halte TransJakarta Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Bus yang terlibat merupakan TJ nomor 659 rute 8C Tanah Abang – Kebayoran Lama. Saat itu, bus baru sampai ke halte Kebayoran Lama arah Tanah Abang. Seperti TJ pada umumnya, bus diposisikan agar bisa menaikan dan menurunkan penumpang.
"Pengemudi memajukan bus untuk melakukan penaikan dan penurunan pelanggan," ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (10/3/2020).
Namun, bus yang sedang menaikan penumpang itu justu melaju kencang dengan sendirinya. Alhasil, bus menabrak mobil pribadi yang ditumpangi istri pejabat tinggi Polri itu.
"Pada saat bersamaan ada pelanggan yang naik dan pengemudi membuka pintu. Namun, tiba-tiba armada melaju kencang sendiri menabrak kendaraan pribadi," jelasnya.
Akibat kejadian ini, istri Boy dilarikan ke rumah sakit dan mobil serta bus ringsek. Namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Akibat insiden itu tidak terdapat korban jiwa. Transjakarta menyayangkan kejadian ini dan mengimbau agar semua pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan raya," kata dia.
Baca Juga: Dandim Korban Tabrakan Perahu Paspampres Batal Dimakamkan Dekat Pusara Ayah
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yugo menyebukan, polisi msih memeriksa JW terkait kasus tabrakan itu. Bahkan, menurutnya, kemungkinan status sang sopir bus TJ itu bakal menjadi tersangka.
"Masih dalam pemeriksaan, kemungkinan akan kami jadikan sebagai tersangka, tapi nanti nunggu hasil pemeriksaan," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Selasa sore.
Selain itu, polisi juga akan melakukan tes urin terhadap JW. Kemudian, polisi juga akan memeriksa kamera CCTV yang berada di dalam bus guna menelisik kronologi secara utuh.
"Nanti kami lihat di TransJakarta ada CCTVnya, kami akan ambil CCTV untuk tahu seperti apa kejadiannya, terus driver akan kami akan cek urin," papar Sambodo.
Sambodo menyebut, pihaknya juga akan memeriksa kondisi bus TransJakarta tersebut. Apakah ada keselahan dari kendaraan atau murni kesalahan sang supir, hal itu akan ditelisik.
"Ketiga, kendaraan kami akan periksa, itu mestinya kan pelan karena baru jalan dari halte kok bisa melaju dengan kecepatan tinggi. Apakah human error atau kesalahan kendaraan, akan kami panggil juga saksi ahli," kata dia.
Berita Terkait
-
Tabrak Mobil Istri Irjen Boy Rafli, Sopir TransJakarta Berpotensi Tersangka
-
Korban yang Ditabrak Bus TransJakarta Ternyata Istri Irjen Boy Rafli
-
Pengemudi Bus Transjakarta Tabrak Mobil Pajero di Kebayoran Lama
-
Anies Minta Pembersih Tangan di Angkutan Umum dan Pengukur Suhu Ditambah
-
Cegah Penyebaran Virus Corona, Ini yang Dilakukan Transjakarta
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut