Suara.com - Seorang warganet dibuat geram karena ulah pengguna akun Twitter bernama @yusuf_dumdum. Pasalnya, akun itu membagikan kabar tak mengenakkan mengenai Anies Baswedan yang ia sebut tak laku foto saat menghadiri sebuah acara perkawinan.
Dalam foto tersebut tampak sosok Basuki Tjahaja Purnama, mantan Gubernur DKI Jakarta tengah berfoto bersama tamu undangan sementara Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat ini berdiri agak jauh di belakang. Sekilas tak ada yang aneh dengan foto tersebut. Namun, narasi yang dibangun oleh akun @yusuf_dumdum berhasil membuat warganet terbelah.
"Ceritanya ini tadi lagi kondangan. Ada pemandangan yang tampak kontras. Ahok bersama istri menjadi pusat perhatian banyak tamu undangan, sedangkan pak Abas bersama istri lebih memilih untuk mojok agar tak banyak yang tahu," tulis @yusuf_dumdum via Twitter.
Cuitan itu lantas membuat pengguna Twitter bernama @DewiTuwuh geram. Pasalnya, ia yang saat itu juga hadir dalam acara tersebut merasa apa yang disampaikan oleh @yusuf_dumdum tidak benar. Betul bahwa Anies berada di pojokan namun menurut @DewiTuwuh, itu karena ia diminta foto oleh fotografer.
"Gue hadir di kondangan ini. Narasinya gobl*k banget yang begini. Pak Ahok sama pak Anies sama-sama dikerubutin. Itu pak Anies sedang diminta foto sama fotografer jadi berhenti bentar. Gue ada di area VIP jadi tahu. Enggak usah fitnah-fitnah ginian. Gue punya foto dengan pak Ahok dan pak Anies malam itu," tulis @DewiTuwuh.
Warganet pun akhirnya terbelah antara pendukung Anies dan BTP. Namun demikian, banyak pula warganet yang mencoba untuk menengahi dan meredam keributan yang terjadi akibat foto tersebut.
"Ane enggak demen sama gubernur Anies dalam mengelola Jakarta. Tapi setuju untuk jangan bikin narasi-narasi enggak penting lah. Peace," kata pengguna Twitter @MuratOwkey.
"@yusuf_dumdum tidak suka kepada kak Anies itu manusiawi, tapi kalau narasinya sudah ngawur itu Anda punya penyakit hati," tulis @K_Hanafi15.
Baca Juga: Bakal Habiskan Rp 9 Triliun, Bandara Kediri Mulai Dibangun 15 April 2020
Berita Terkait
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut