Suara.com - Para nelayan Indonesia dikabarkan sudah mulai melaut di perairan Natuna Utara. Dengan menggunakan kapal besar mereka mencari ikan sembari dikawal oleh petugas dari Badan Keamanan Laut.
Keputusan untuk mengirimkan nelayan asal Pantura ke wilayah perairan Natuna diambil pemerintah pasca kapal-kapal ikan asal China sempat memasuki wilayah Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.
Setelah berhasil mengusir kapal ikan asal China tersebut, pemerintah berupaya melindungi sumber daya alam (SDA) yang berada di sana dengan menghadirkan para nelayan Indonesia.
"Sebanyak 30 kapal telah tiba di Natuna, dan saat ini dikawal oleh Bakamla. Bahkan mereka diundang ke atas kapal oleh Bakamla untuk berkoordinasi pengamanan di laut. Sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Mahfud usai menggelar rapat terbatas tingkat menteri, Selasa (10/3/2020).
Para nelayan tersebut menggunakan kapal berkapasitas di atas 10.000 gross tonnage (GT). Setelah proses penyiapan regulasi, perijinan, penyediaan kapal, dan sebagainya, 30 kapal lantas di berangkatkan dari pelabuhan Tegal Sari kota Tegal pada 4 Maret 2020.
Keberadaan mereka dapat dipastikan aman lantaran ada TNI AL, Bakamla, PSDKP/KKP yang juga turut berpatroli di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Jadi Komando Keamanan Laut, Kepala Bakamla Sudah Sampaikan Keinginan Jokowi
-
Kunjungi Kantor Bakamla, Mahfud MD Sebut Laut Indonesia Rumit dan Rawan
-
Instruksi Jokowi, Mahfud Ajak Bakamla RI Bahas Masalah Keamanan Laut
-
Wacana Pemulangan 74 WNI di Diamond Princess, Diobservasi di Natuna Lagi?
-
MOU Menkopolhukam-Bakamla Pastikan Pelibatan Nelayan Jaga Laut Natuna Utara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka