Suara.com - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI bakal menjadi pusat komando bagi keamanan laut. Hal itu dirumuskan ke dalam penyederhanaan regulasi keamanan laut dengan menggunakan omnibus law.
Selama ini ada enam instansi yang memiliki regulasi berbeda untuk menangani keamanan laut. Meskipun jarang, namun kadangkala mereka kerap bentrok saat mengurusi suatu perkara.
Kepala Badan Keamanan Laut (Kepala Bakamla) RI Laksdya TNI Aan Kurnia menjelaskan kalau regulasi tersi tersebut dirasa perlu untuk disederhanakan.
"Karena sekarang sudah terlalu banyak aturan terlalu banyak UU," kata Aan di Kantor Bakamla, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
Pria yang baru dilantik menjadi Kabakamla pada 12 Februari 2020 itu mengaku langsung bekerja untuk pengerjaan omnibus law tentang keamanan laut setelah diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Aan menaku sudah menemui sejumlah instansi terkait untuk membicarakan omnibus law tentang keamanan laut. Aan menuturkan kalau seluruh instansi tersebut setuju dengan penyederhaan regulasi.
"Untuk ke instansi-instansi saya juga sudah door to door sudah menyampaikan apa keingingan bapak presiden dan alhamdulillah semua mendukungnya," ujarnya.
Meski demikian, Aan tidak menyebut instansi mana saja yang sudah dikunjunginya. Namun Aan mengatakan ada enam instansi yang sudah didatanginya.
Aan mengatakan kalau tujuan dari omnibus law tentang keamanan laut itu nantinya akan memudahkan para instansi bekerja mengamankan laut. Apalagi ia mengklaim anggaran untuk keamanan laut akan lebih murah.
Baca Juga: Jokowi Minta Bakamla Jadi Coast Guard Indonesia
"Intinya sebetulnya untuk merah putih, untuk kemudahan teman-teman bergiat di laut," ujarnya.
"Nanti efek yang paling bagus untuk ekonomi, ini costnya murah untuk bergiat di laut tidak seperti sekarang," Aan menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang