Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin lebih memilih menciptakan sendiri gaya bersalaman dengan orang lain ketimbang mengikuti tren salam siku yang sedang genjar dilakukan sejumlah pejabat negara lain untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Salam corona diciptakan Ma'ruf untuk mengurangi sentuhan tangan dengan orang lain. Salam corona yang dimaksud ialah Ma'ruf menempelkan kedua tangannya seperti salam orang Jawa.
Salam tersebut mulai diperkenalkan Ma'ruf saat menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) di Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (10/3/2020) kemarin.
Dalam pidatonya, ia sempat meminta maaf karena mengurangi berjabat tangan karena adanya wabah Covid-19. Padahal kata ia, seringkali ada yang mencium tangannya sebagai bentuk hormat kepada orang tua ketika bertemu.
"Saya minta maaf kalau terpaksa salamannya pakai salaman corona. Biasanya kalau ketemu saya ada yang cium tangan," ujarnya.
"Kan ini terpaksa salamannya tidak ada cium tangan untuk menangkal corona," kata dia.
Hari ini, Maruf juga mempraktikkan salam corona saat dikunjungi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di kantor Wapres RI. Salam corona itu ditunjukan Ma'ruf setelah JK dan Sri Mulyani sempat memamerkan salam siku.
Berita Terkait
-
JK dan Sri Mulyani Pamer Salam Siku, Wapres Maruf Pilih Salam Corona
-
Bertemu di Kantor Wapres, JK dan Sri Mulyani Saling Sapa Dengan Salam Siku
-
Milad ke-77, Wapres Maruf Dikasih Suprise Pilot Pesawat RJ 85
-
Tren Salam Siku di Tengah Parno Virus Corona Tertular Lewat Jabat Tangan
-
Resmikan Gedung IIQ, Wapres Harap Bisa Bantu Pemerintah Ciptakan SDM Unggul
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat