Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berulang tahun ke-77 tepat pada Rabu (11/3/2020). Ia mendapatkan kejutan spesial saat hendak melangsungkan kunjungan kerja ke Lombok, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kejutan tersebut diterima Ma'ruf ketika ia tengah berada di dalam Pesawat Kepresidenan BAe-RJ 85. Sejam sebelum tiba di lokasi tujuan, Pilot Pesawat Kapten Pnb Yusak menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ma'ruf yang lahir di Kresek, Tangerang.
Dalam ucapannya tersebut, Ma'ruf didoakan untuk kesehatan dan keselamatannya. Mendengar kejutan itu Ma'ruf pun membalas dengan doa.
"Terima kasih atas ucapan dan do'anya, semoga kita semua tetap sehat dalam menjalankan amanah," ujar Ma'ruf.
Sebagaimana diketahui, Ma'ruf bersama sang Istri Wury Ma'ruf berangkat ke Lombok, Mataram, NTB untuk menjalani sejumlah agenda kunjungan kerja.
Ma'ruf dan Wury beserta rombongan berangkat pada pukul 06.00 dan sampai di Bandara Internasional Lombok, Lombok Tengah pada pukul 08.55 WITA.
Setibanya di bandara, Ma'ruf disambut oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Anggota Forum Pimpinan Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Para rombongan pun lalu beranjak ke Hotel Lombok Raya Jalan Panca Usaha, Lombok, Mataram, NTB.
Di hotel itu, Ma'ruf akan menjalani agenda yakni meresmikan Pembukaan Musyawarah Nasional V Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI). Setelah itu Ma'ruf beserta rombongan kembali menuju bandara Internasional Lombok untuk bertolak ke Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada pukul 12.00 WITA atau 11.00 WIB.
Di Surakarta, Ma'ruf akan menghadiri acara Dies Natalis Ke-44 Universitas Negeri Surakarta (UNS) serta akan menerima penganugerahan UNS Award 2020 berupa Parasamya Anugraha Dharma Krida Upa Baksana. Upa Baksana sendiri memiliki makna "Pengembangan dan Pemajuan Bidang Ekonomi".
Baca Juga: Jokowi Gandeng Mesra Tangan Iriana, Warganet Protes: Saya Jomblo, Pak!
Sebelum kembali ke Jakarta pada sore di hari yang sama, Wapres melakukan penanaman pohon Cendana di Parkir Barat Halaman Rektorat UNS dan peninjauan Pasar Klewer Surakarta.
Berita Terkait
- 
            
              Wapres Ma'ruf: Pengembangan Ekonomi Syariah Harus Datangkan Manfaat
- 
            
              Ma'ruf Amin Diberi Gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia
- 
            
              Resmikan Gedung IIQ, Wapres Harap Bisa Bantu Pemerintah Ciptakan SDM Unggul
- 
            
              Mau Buat Sertifikasi Bebas Corona, DPR Tak Paham Maksud Wapres Maruf
- 
            
              Wapres Ma'ruf Amin Puji Azyumardi Azra Tulis Buku soal Islam Wasathiyah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com
- 
            
              Mahfud MD Buka Kartu: KPK Bisa Panggil Mantan Presiden Terkait Kereta Cepat Whoosh!
- 
            
              Fix! Onad Ditangkap Polisi karena Narkoba
- 
            
              Onad Terjerat Kasus Narkoba, Polisi Masih Periksa Intensif
- 
            
              Said Didu: Menkeu Purbaya Buka Kotak Pandora Utang Era Jokowi, Angkanya Rp24.000 Triliun!
- 
            
              Gerindra Buka Suara Soal Putusan MKD: Rahayu Saraswati Segera Diproses
- 
            
              Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
- 
            
              Menuju Indonesia Bebas Pasung, Kemenko PMK Bentuk Tim Penggerak Kesehatan Jiwa Nasional