Suara.com - Menindaklanjuti keputusan pemerintah Italia untuk mengisolasi negara mereka akibat serangan virus corona, Kedubes Indonesia di Roma mengeluarkan imbauan untuk WNI yang sedang berada di Italia.
Melalui surat edaran bernomor S-046/PSB/III/2020, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma mengeluarkan imbauan terkait keputusan pemerintah Italia dalam penanganan ketat penyebaran COVID-19.
Pemerintah Italia memutuskan untuk mengisolasi negara mereka akibat corona pada 12-25 Maret 2020.
Terkait keputusan tersebut, Pemerintah Indonesia mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia berupa:
1. Bagi WNI di Italia, untuk tetap tenang, meningkatkan kewaspadaan, serta mengikuti ketentuan yang telah diputuskan Pemerintah Italia.
2. Bagi WNI di Italia, untuk selalu membawa Self Declaration ketika melakukan kegiatan yang mendesak di luar rumah. Self Declaration dapat diunduh di https://www.interno.gov.it/sites/default/files/allegati/modulo_autodichiarazione_10.3.2020.pdf
3. Untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Italia, termasuk untuk transit, hingga terdapat pemberitahuan berikutnya.
4. Terkait dengan wisatawan Indonesia yang saat ini sedang berada di Italia, berdasarkan komunikasi KBRI Roma dengan Kemlu Italia (MAECI), masih dapat keluar dari wilayah Italia selama penerbangan tersedia.
5. WNI yang kembali dari Italia setibanya di Indonesia dimohon untuk sedapat mungkin sementara waktu tidak melakukan aktivitas atau menghadiri kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Baca Juga: Darurat Virus Corona, Fitri Carlina Batal Liburan ke Jepang
6. KBRI Roma terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi di Italia pasca pemberlakuan keputusan yang dimaksud. Dalam keadaan emergency, nomor Hotline Posko Penanganan COVID-19 KBRI Roma adalah +39 338 923 4243.
Berita Terkait
-
Belajar dari Italia, Jangan Anggap Virus Corona Covid-19 Seperti Flu Biasa
-
Asmara Abigail Ungkap Alasan Virus Corona Bisa Cepat Menyebar di Italia
-
4 Liga Top Eropa Harus Bermain Tanpa Penonton Karena Corona
-
Setelah Italia, Seluruh Negara Denmark Diisolasi Akibat Virus Corona
-
Dilematis, Dokter Italia Pilih Pasien yang Bisa Diselamatkan Karena Corona
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang