Suara.com - Denmark menjadi negara kedua di Eropa setelah Italia yang melakukan lockdown di negaranya akibat virus corona.
Menyadur dari The Sun, Denmark menutup semua sekolah dan universitas serta memberi tahu seluruh kayawan untuk bekerja dari rumah.
Hingga Rabu (11/3/2020), sebanyak 514 warga Denmark telah didiagnosis terkena virus corona. Jumlah ini meningkat sepuluh kali lipat sejak Senin (9/3/2020).
Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicle mendeskripsikan kondisi ini sebagai peningkatan yang paling dramatis yang pernah terjadi di Eropa.
Sementara itu, Perdana Menteri Mette Frederiksen mengatakan bahwa semua siswa sekolah dan Universitas akan dipulangkan ke rumah mulai Jumat depan. Selain itu, semua fasilitas penitipan anak akan ditutup pada Senin depan.
Pemerintah Denmark juga melarang warganya berkumpul lebih dari 100 orang. Bar dan tempat hiburan malam juga akan ditutup.
Frederiksen mengatakan, "Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk membantu. Semua orang yang sehat, kita memiliki tanggung jawab besar untuk mereka yang sedang lemah."
Dia mengatakan rencana pengetatan juga akan dilakukan dengan melarang masuk para penumpang kapal pesiar.
Langkah ini dilakukan setelah mantan Perdana Menteri Italia Matteo Renzi memperingatkan semua negara di Eropa untuk menutup total negaranya.
Baca Juga: Selain Sekolah, Guru SD di Surabaya Cabuli Siswanya 4 Kali di Rumah Korban
Untuk diketahui, WHO meningkatkan status penyebaran virus corona menjadi pandemi setelah sebelumnya dikategorikan sebagai wabah.
Berita Terkait
-
Formula E Ditunda Akibat Corona, Menpora: Itu Urusan Pemprov Bukan Kami
-
CEK FAKTA: Warga China Berebut Alquran Usai Tahu Uighur Kebal Virus Corona?
-
Dampak Corona, Formula E di Jakarta Ditunda
-
Sebelum Positif Corona, Bintang Utah Jazz Sempat Buat Candaan soal Covid-19
-
Mandi Pakai Dettol Bisa Lawan Virus Corona Covid-19, Benarkah?
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Komisi I DPR Usul Indonesia Tiru Kebijakan China, Influencer Harus Punya Sertifikat Profesi
-
PBNU dan Wamenag Bersuara Keras: Perilaku Gus Elham Nodai Dakwah, Tak Pantas Ditiru!
-
Soeharto Jadi Pahlawan, Media Asing Sorot Sisi Gelap Diktator dan Pembantaian Massal
-
Profil Gus Elham Yahya: Pendakwah Viral 'Kokop Pipi' Asal Kediri, Cucu Kiai dan Idola Anak Muda
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Eks Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Diduga Dimutilasi Pelaku
-
Jasad Istri Pegawai Pajak Ditemukan Tak Utuh di Septic Tank, Motif Pelaku Masih Jadi Teka-teki
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
PBNU Kecam Keras Gus Elham Cium Anak Perempuan: Cederai Martabat Manusia dan Nodai Dakwah