Suara.com - Pemerintah Malaysia meminta kepada seluruh peserta mancanegara yang menghadiri acara Tabligh Akbar di Masjid Seri Petaling, Kuala Lumpur untuk melaporkan diri ke pemerintah setempat. Sebab, ada seorang peserta yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan ikut hadir dalam acara tersebut.
Menteri Agama Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bikri meminta agar para peserta segera mengubungi petugas kesehatan setempat untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Segera menghubungi Dinas Kesehatan setempat untuk menegah penularan Covid-19. Silakan hubungi CPRC Hotline atau petugas kesehatan setempat," kata Zulkifli dalam siaran pers, Jumat (13/3/2020).
Zulkifli meminta kepada seluruh umat muslim yang hendak melaksanakan salat Jumat di masjid untuk memenuhi ketentuan yang ada. Bagi para jemaah diminta untuk berwudhu dari rumah dan tidak memaksakan diri pergi ke masjid jika memiliki gejala demam, batuk maupun sesak napas.
Sementara, bagi pihak pengurus masjid diminta untuk memendekkan khtbah dan menyediakan hand sanitizer serta masker sebagai langkah pencegahan penyebaran virus corona.
Merujuk pada anjuran yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Malaysia, Zulkifli menyampaikan bahwa salat Jumat boleh tidak dilakukan di masjid. Sebagai gantinya, umat muslim boleh salat zuhur di rumah masing-masing.
Tak hanya pembatasan salat Jumat, pemerintah juga melarang kegiatan keramaian baik secara resmi maupun tidak.
Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan Malaysia, mengungkapkan bahwa seorang warga negara Brunei, 53 tahun, yang hadir dalam tabligh itu dinyatakan positif virus saat kembali ke rumah.
Dalam sebuah pernyataan, pada Rabu (11/3), ia mengatakan kementerian melakukan pengawasan Covid-19 untuk mendeteksi kasus-kasus sporadis dan lokal di Malaysia melalui pasien-pasien dengan influenza-like-disease (ILI) dan SARI yang tidak memiliki riwayat bepergian ke negara-negara yang terkena dampak atau kontak dengan kasus Covid-19.
Baca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau Penyemprotan Disinfektan Cegah Corona di Istiqlal
Pada 11 Maret, kata Dr Noor Hisham, total 600 sampel (138 untuk SARI dan 462 untuk ILI) telah diuji dan satu sampel ditemukan positif terinfeksi.
"Investigasi saat ini sedang berlangsung untuk mengidentifikasi sumber untuk kasus sporadis ini," katanya.
Dia menyarankan warga Malaysia untuk mengkarantina diri mereka sendiri jika mereka demam, batuk atau flu dan memakai masker.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjaga jarak, untuk menjauh setidaknya satu meter dari orang-orang, menghindari berjabat tangan atau menyentuh mulut, mata dan hidung, dan sering mencuci tangan karena langkah-langkah ini dapat membantu mencegah infeksi virus.
Pada hari Rabu, Malaysia telah mencatat 149 kasus, 26 di antaranya telah pulih dan dipulangkan. Tabligh melibatkan sekitar 10.000 orang dari berbagai negara
Sebagaimana ditulis media lokal, Bebasnews, ada 27 warga negara lain yang ikut dalam acara ini.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI: Sedikitnya 15 Pasien Positif Corona Dirawat di Jakarta
-
Ditolak di Surabaya, Kapal Pesiar MV Colombus Bersandar di Tanjung Mas
-
Pasien Diduga Positif Virus Corona di Bandung Bertambah 4 Orang
-
Berkaca dari Kasus Corona Malaysia, Masjid Istiqlal Tak Pasang Karpet Salat
-
Singapura Kembali Umumkan 2 WNI Positif Virus Corona
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko