Suara.com - Beredar video yang menunjukkan wisudawan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) disemprot sanitizer sebelum bersalaman dengan rektor. Video itu viral di media sosial dan menjadi perhatian warganet.
Video berdurasi singkat itu diunggah oleh akun Twitter @unnesmenfess. Dalam video tampak barisan wisudawan mengantre di dekat panggung.
Sebelum dipersilakan bersalaman dengan rektor, para wisudawan disemprot menggunakan sanitizer. Langkah tersebut diambil guna mencegah penyebaran virus corona.
"Semprot dulu sebelum salaman," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/3/2020).
Dalam video tersebut, terdengar suara perekam yang menyebutkan waspada virus corona sehingga disarankan menggunakan hand sanitizer, termasuk dalam acara wisudawan seperti itu.
Sejak diunggah, video tersebut telah disaksikan lebih dari 258 ribu orang. Ada ratusan orang yang menyukai unggahan tersebut dan mengunggah ulang di akun mereka.
Sementara itu, Kepala UPT Humas Unnes, Burhanudin membenarkan video tersebut yang diambil pada acara WIsuda Program Doktor, Magister, Sarjana dan Diploma ke 101 pada Rabu (11/3/2020) pagi. Penggunaan hand sanitizer bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kan sedang ramai virus corona, kita harus menjaga kebersihan. Ini juga untuk mengedukasi dan sosialisasi," kata Burhanuddin.
Tak hanya para wisudawan saja, dekan dan rektor juga menggunakan hand sanitizer. Sehingga kebersihan semua orang dalam acara wisuda tetap terjaga.
Baca Juga: Gubernur Banten Mengaku Salah, Umumkan 4 Warga Banten Positif Virus Corona
Dengan penggunaan hand sanitizer itu, salaman saat acara wisuda dapat tetap dilaksanakan tanpa perlu khawatir terinfeksi virus corona.
Berita Terkait
-
Cegah Corona, Guru dan Murid di Kediri Diminta Ganti Salaman Dengan Sungkem
-
Bundesliga Siap Distop Imbas Corona, Tak Ada Juara dan Tak Ada Degradasi
-
Gubernur Banten Mengaku Salah, Umumkan 4 Warga Banten Positif Virus Corona
-
CEK FAKTA: Video Bentuk Virus Corona Diperbesar 2600x, Bisa Dipercaya?
-
Hadapi Corona, Pemerintah Keluarkan 15 Protokol di Area Pendidikan
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya