Suara.com - Lembaga Riset Indonesia Political Opinion (IPO) membuat hasil survei tokoh -tokoh politik muda untuk maju dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Dalam survei IPO tersebut Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno indeks persepsi publik mencapai 88,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan indeks persepsi 84,6 persen, turut disusul Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dengan indeks persepsi 47,3 persen.
"Jadi, tahun 2024 ada dominan persepsi publik bahwa tokoh baru harus muncul agar permasalahan saat ini tersolusikan," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah dalam diskusi bertajuk 'Regenerasi Elite Politik Indonesia Masa Depan' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020).
Adapula tokoh politik yang turut masih memiliki elektabilitas tinggi adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan indeks persepsi 92,6 persen. Selanjutnya, Menkopolhukam Mahfud MD 55 persen dan politikus PKS Hidayat Nur Wahid.
Menurut Dedi, alasan Prabowo memiliki elektabilitas tinggi karena pernah terpilih sebagai menteri paling dipercaya dalam hasil survei publik.
"Prabowo menteri paling dipercaya publik. Semeningkat apapun peningkatan suara Prabowo," tutup Dedi
Dalam Survei IPO, dilakukan pada 1 sampai 31 Januari 2020. Survei ini dilakukan dengan pruposive sampling sebanyak 1600 responden dari 27 provinsi, dengan margin of error 4,5. Survei ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 97 minimum 92.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu