Suara.com - Sebanyak 197 orang di Malaysia dinyatakan positif corona atau COVID-19. Data tersebut disampaikan Direktur Jendral Kesehatan Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM).
Dari 197 orang yang positif corona, satu diantaranya adalah Warga Negara Indonesia (WNI).
"Terkini KKM ingin menginformasikan bahwa hingga 13 Maret 2020, jam 12.00 tengah hari, terdapat 39 kasus baru terjangkitnya COVID-19 yang telah dilaporkan. Semua kasus ini sudah dideteksi dan diasingkan untuk perawatan selanjutnya," kata Dirjen Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah, Jumat (13/3/2020) malam.
Dengan penambahan 39 kasus baru ini menjadikan jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Malaysia adalah sebanyak 197 kasus.
Dari 197 kasus tersebut sebanyak 177 orang warga Malaysia, 15 orang warga China, kemudian Indonesia, Italia dan Jepang masing-masing satu orang.
Dari kasus baru ini sebanyak 38 kasus berasal dari kalangan Patient-Under-Investigation (PUI) terjangkit COVID-19 dan satu kasus dari kalangan kontak terdekat.
Hingga kini sebanyak empat kasus telah dilaporkan memerlukan bantuan pernafasan dan dirawat di Unit Perawatan Rapi dan kasus-kasus tersebut juga telah diberikan perawatan anti-viral.
Pada gelombang pertama sebanyak 22 kasus telah dilaporkan (kasus ke-1 hingga kasus ke-22).
Dari jumlah ini 12 kasus merupakan kasus dari kalangan Patient Under Investigation (PUI), 8 dari kontak terdekat manakala dua kasus lagi dari misi bantuan kemanusiaan yang membawa pulang rakyat Malaysia dari Wilayah Hubei, China pulang ke Malaysia.
Baca Juga: Liga Super Malaysia Resmi Dihentikan Sementara Akibat Wabah Corona
Semua kasus dari gelombang pertama ini telah sembuh dan dibolehkan pulang.
"Kasus-kasus bagi gelombang kedua yang dilaporkan ini (bermula kasus ke-23 hingga kasus ke-197), sebanyak 52 kasus dilaporkan dari kalangan PUI, manakala kasus-kasus lain dilaporkan melibatkan dua kluster utama yang telah dipastikan," katanya.
KKM juga telah menjalankan pengawasan COVID-19 untuk melacak kasus terpencil atau sporadik di Malaysia melalui pesakit semacam flu dan infeksi pernafasan akut (SARI) yang tiada kaitan dengan sejarah perjalanan ke negara-negara yang terpapar atau kontak dengan pasien positif COVID-19.
Dia mengatakan hingga 13 Maret 2020 sebanyak 756 contoh telah diuji dan sejauh ini sebanyak tiga contoh dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
"Sejauh ini, penyelidikan yang dijalankan mendapati kasus-kasus ini dari perhimpunan (pengajian) tabligh. Penyelidikan untuk kasus-kasus tersebut masih dijalankan dan masyarakat umum akan diinformasikan setiap saat," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Sempat Bikin Panik! Motor Harley Davidson Rp 250 Juta Hilang di Mal Mewah, Ketemunya di Bekasi
-
Puluhan Rumah dan Musala di Penjaringan Ludes Terbakar: Warga Patah Tulang hingga Tubuh Melepuh
-
Dakwaan Jaksa Dinilai Kabur, Hakim Diminta Bijak Tangani Kasus Korupsi Migas
-
Dukung Pramono Keluarkan Pergub Larang Daging Anjing dan Kucing Dikonsumsi, Ini Alasan PSI!
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat