Suara.com - Virus corona tidak hanya berpengaruh pada kesehatan, kestabilan negara, hingga perekonimian. Di Korea Selatan, mungkin juga di negara lain, corona juga memengarui hubungan percintaan anak muda.
Melansir dari The Korea Herald, seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya putuskan undur pernikahan karena mewaspadai corona. "Saya seharusnya menikah pada White Day tetapi saya menunda sampai musim gugur ini karena virus corona."
Bagi orang Korea, White Day adalah hari yang istimewa untuk pasangan. Valentine bagi orang Korsel adalah saatnya bagi perempuan memberikan hadiah pada pasangannya. Sementara pada White Day yang jatuh pada 14 Maret, giliran laki-laki yang memberi hadiah pada pasangannya.
Karena pembatalan rencana pernikahan itu, ia harus didenda atas pelanggaran kontrak.
Selain itu, seorang bermarga Cho juga merasa kesal karena tidak jadi bulan madu . “Saya menerima pesan dari Asiana Airlines bahwa mereka tidak bisa mengoperasikan penerbangan ke Barcelona karena penyebaran coronavirus. Ini merusak rencana bulan madu saya," kata Cho pada The Korea Herald.
Pada Rabu (11/3/2020), 114 negara dan wilayah telah memberlakukan pembatasan masuk atau prosedur karantina yang lebih keras untuk orang yang datang dari Korea Selatan karena masalah Covid-19.
"Saya belum memutuskan apakah akan menunda pernikahan yang akan dilakukan pertengahan Mei. Saya sangat khawatir karena kami merencanakannya di Daegu,” ujar calon pengantin pria, Jung.
Daegu sendiri adalah kota dengan jumlah infeksi corona terbanyak di Korea Selatan, sekitar 90 persen kasus berasal dari kota itu.
“Jika saya menunda sampai musim gugur ini saya harus membayar sekitar 5 juta won (Rp 14,4 juta) karena melanggar kontrak. Saya harus mengambil keputusan pada akhir bulan ini karena semakin dekat dengan hari pernikahan, semakin besar pula pembayaran pembatalan," tambah Jung.
Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Jefri Nichol Tak Menolak Salaman dengan Fans
“Saya masih harus mengambil tuksedo saya dan menyesuaikan beberapa hal untuk pernikahan, tetapi saya harus mengunjungi Daegu untuk melakukan itu. Jika saya pergi ke sana sekarang saya harus dikarantina sendiri selama dua minggu,” kata dia lagi.
Han Jin-Young (23) juga gagal berkencan kelompok karena takut wabah corona
“Kami merencanakan kencan buta kelompok 3 banding 3 ketika semester baru dimulai. Tetapi semua orang khawatir karena orang biasanya berganti tempat duduk, bermain game, dan berbagi minuman selama kencan buta kelompok. Kami akhirnya membatalkan kencan, " kata dia.
Di Korea sendiri lazim dilakukan kencan buta kelompok di mana beberapa laki-laki dan beberapa perempuan yang tidak saling mengenal makan atau minum bersama. Banyak orang Korea Selatan yang mendapatkan pasangan dengan kencan buta kelompok.
Bagi pasangan yang merayakan White Day, mereka harus memesan coklat dan hadiah kemudian diantarkan melaui jasa pesan antar.
“Saya tidak pernah menggunakan layanan pengiriman dalam memberikan hadiah dan cokelat untuk pacar saya. Saya lebih suka memilihnya sendiri karena saya pikir itu lebih bermakna. Tapi kali ini, saya membeli hadiah melalui layanan pengiriman, ” kata Park Ji-hong (25)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte
-
Pemulihan Sumatra hingga Kampung Haji, Ini 3 Arahan Prabowo di Hambalang
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total