Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menghentikan sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 14 hari ke depan, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19.
Ia meminta kepada para siswa tidak menganggap kebijakan ini sebagai kesempatan untuk liburan.
Menurut Anies, kalau para siswa memanfaatkannya untuk berlibur, maka tujuan kebijakan ini jadi menyimpang.
Pasalnya, ia ingin mengurangi interaksi atau kontak langsung di masyarakat demi mencegah penularan dengan meniadakan kegiatan di sekolah.
"Ditiadakannya kegiatan belajar di sekolah, ditiadakannya perkuliahan di kampus, jangan dianggap sebagai masa liburan," ujar Anies dalam rekaman suara resminya terkait imbauan menjaga jarak di masyarakat yang dikutip Suara.com, Minggu (15/3/2020).
Karena itu, ia meminta agar para orang tua proaktif melarang anaknya yang ingin berkegiatan di luar rumah kalau tidak terlalu mendesak. Saat ini di Jakarta, kata Anies, risiko penularan virus sedang tinggi.
"Saya mengajak bagi para orang tua agar mengingatkan kepada anak-anak agar tidak bepergian," jelasnya.
Anies mengaku tengah mengupayakan berbagai kebijakan untuk mencegah penularan virus. Namun, dalam implementasinya, diperlukan peran aktif masyarakat yang turut menjaga dirinya dari penularan virus.
"Pencegahan penularan covid 19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Seluruh warga harus bekerja bersama.”
Baca Juga: Geger Virus Corona, Anies Minta Warga DKI Tunda Resepsi Pernikahan
Berita Terkait
-
Geger Virus Corona, Anies Minta Warga DKI Tunda Resepsi Pernikahan
-
Anies Terapkan 4 Protokol Pesta Pernikahan, Salah Satunya Tak Boleh Salaman
-
Terbitkan Ingub, Anies Minta Riwayat Perjalanan PNS DKI Diperiksa
-
Penanganan Corona, Veronica Koman: Anies-FX Rudyatmo Lebih Baik dari Jokowi
-
Tertular Corona dari Pasien, Anies: Dokter dan Perawat Kerja Nonstop
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Drama Tangis di Gang Royal! 3 PSK Kena Razia, Ngaku Jualan Kopi Padahal Kepergok di Kamar
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Pengamat Kasih Nilai Enam
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini