Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga yang hendak melangsungkan pesta pernikahan memperhatikan empat hal, agar resepsi tersebut tidak menjadi medium penyebaran virus corona Covid-19.
"Pertama, penyelenggara harus menyiapkan petugas pemeriksa suhu tubuh untuk para tamu, sebelum diperkenankan memasuki ruang acara," kata Anies dalam pesan suara yang diterima Suara.com, Minggu (15/3/2020).
Kedua, kata Anies, panitia resepsi pernikahan menyediakan ruang isolasi untuk mengantisipasi tamu yang tidak sehat.
"Ruang isolasi harus disiapkan untuk tamu yang ditemukan tidak sehat, sehingga bisa diantarkan ke ruang itu," kata Anies.
Ketiga, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu meminta agar cairan pembersih tangan alias hand sanitizer disiapkan pada setiap akses masuk dan keluar para pengunjung pernikahan itu.
Terakhir, keempat, Anies meminta penyelenggara untuk mengawasi para pengunjung resepsi tidak melakukan kontak fisik terutama berjabat tangan untuk mengurangi potensi penularan COVID-19.
"Tidak boleh jabat tangan, lakukan interaksi sebisa mungkin tanpa bersentuhan," Anies berpesan.
Anies mengatakan, "Saya berpesan kepada semua penyelenggara acara pernikahan, prosedur itu harus dilaksanakan dengan disiplin dan jangan merendahkan risiko penularan."
Untuk diketahui, hingga Minggu, Kementerian Kesehatan Indonesia telah menangani 96 kasus COVID-19 yang tersebar tidak hanya di Jakarta, namun juga Bandung, Pontianak, Tangerang, Solo, Bali, serta Yogyakarta.
Baca Juga: Terbitkan Ingub, Anies Minta Riwayat Perjalanan PNS DKI Diperiksa
Berita Terkait
-
Terbitkan Ingub, Anies Minta Riwayat Perjalanan PNS DKI Diperiksa
-
Penanganan Corona, Veronica Koman: Anies-FX Rudyatmo Lebih Baik dari Jokowi
-
Tertular Corona dari Pasien, Anies: Dokter dan Perawat Kerja Nonstop
-
Fadli Zon Skakmat Ngabalin Pakai Foto 212 dan Berita Populer Lainnya
-
Anies Sebut Dokter dan Perawat di Jakarta Ada yang Tertular Virus Corona
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'