Suara.com - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memangkas jam operasional TransJakarta (TJ) beserta armadanya mendapat penolakan dari masyarakat. Akibatnya, ia membatalkan keputusannya ini dengan tambahan penyesuaian rute.
Kembalinya jam operasional TJ ini ternyata disambut baik para pengguna. Pasalnya, Senin (17/3/2020) kemarin, antrean untuk menaiki bus tidak lagi mengular panjang hingga luar halte seperti kemarin.
Hal ini diungkap oleh salah satu pelanggan TJ, Anastasia Winda.
Karyawati yang berkantor di kawasan Kebon Sirih ini mengaku geram karena keputusan Anies sempat membuatnya mengantre bersama pelanggan lainnya di luar halte. Waktu tempuh menuju kantornya juga menjadi jauh lebih lama dari biasanya.
"Gue kemarin jadi tiga jam ke kantor karena harus muter-muter dulu," ujar Winda saat dihubungi Suara.com, Selasa (17/3/2020).
Sekarang, Winda yang berangkat pukul 07.30 WIB dari halte Juanda, Jakarta Pusat bisa sampai kantornya dalam waktu 35 menit. Selain tak ada antrean, ia juga diminta untuk menggunakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer sebelum masuk halte.
"Tadi sepi banget sih cuma banyak yang jaga. Ada orang Dishub, Kemendagri sama satpam. Sebelum masuk orang Dishub suruh orang-orang pakai hand sanitizer dulu," jelasnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Lana, pengguna Metro trans 1E jurusan Pondok Labu - Blok M. Bahkan ia menyebut perjalanannya begitu lancar dan hanya memakan waktu 20 menit.
"Kalau normal biasanya 35 menit, Itu sudah termasuk macet di Cipete sama depan One Bell Park," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan telah membatalkan kebijakan untuk memangkas jam operasional tiga angkutan umum di Jakarta. Keputusan yang dibuat demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ini menuai kontroversi karena justru membuat antrean panjang di stasiun dan halte.
Baca Juga: Tingkatkan Kewaspadaan Corona, SMP N 1 Imogiri Gelar Sosialisasi
Anies mengatakan keputusannya merubah kebijakan ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Gubernur pendahulunya itu meminta transportasi tetap berjalan seperti biasa.
“Sesuai arahan bapak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum masal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi,” ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2020).
Berita Terkait
-
Tes Virus Corona di RSUD Tangerang Bayar, Padahal Gubernur Bilang Gratis
-
CEK FAKTA: Selain Menhub, Ada Menteri Jokowi Lain yang Positif Corona?
-
Cek Fakta: Trump Umumkan Vaksin Virus Corona dari Roche Medical Company?
-
Besok, Lapas Nusakambangan 'Lockdown' Besukan Bagi Narapidana
-
Corona Merebak, JK Minta Pemerintah Atur Fatwa Salat Berjemaah Bareng MUI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!