Suara.com - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik Medan menyatakan tidak akan lagi menerima pasien diduga positif corona atau suspect corona. Alasannya ruang isolasi penanganan kasus terinfeksi virus corona tipe baru penyebab COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik penuh setelah bertambah lima Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dari 11 ruangan yang ada tersisa tiga yang digunakan untuk perawatan khusus, misalnya ventilasi mekanik maupun ICU ventilator.
“Sekarang sudah penuh. Kami punya delapan pasien,” kata Koordinator Penanganan COVID-19 RSUP Adam Malik Medan dr Ade Rahmaini di Medan, Selasa.
"Jadi sudah full untuk ruang isolasi kita. Sehingga bila ada tambahan PDP lagi maka akan dirujuk ke rumah sakit lain yang sudah ditetapkan sebagai pusat rujukan," lanjut dia.
Kondisi itu dapat berubah jika hasil pemeriksaan tiga PDP sebelumnya yang samplenya telah dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) dinyatakan negatif virus corona.
"Kalau negatif, pasien dikeluarkan".
"Hasilnya kemungkinan baru akan keluar sekitar lima hari pasca dikirimkan. Akan tetapi yang mengirimkan itu adalah dinas kesehatan," kita hanya menerima hasilnya saja," katanya.
Menurut Ade, delapan PDP tidak memiliki riwayat kontak dengan penderita positif COVID-19. Hanya saja mereka memiliki riwayat perjalanan ke negara terjangkit, masing-masing Israel, Vietnam dan juga Malaysia.
Pemerintah telah mengkonfirmasi 17 kasus COVID-19 baru sehingga total pasien yang positif terinfeksi SARS CoV-2 di Indonesia menjadi 134. Dari jumlah tersebut, delapan dinyatakan sembuh sedangkan lima orang meninggal dunia. (Antara)
Baca Juga: Rilis Hari Ini, Dorce Gamalama Ciptakan Lagu Virus Corona
Berita Terkait
-
Liga 1 2020 Distop, Persib Kesulitan Cari Lawan Tanding Uji Coba
-
Rilis Hari Ini, Dorce Gamalama Ciptakan Lagu Virus Corona
-
Waspada Virus Corona, DPRD Kulon Progo Batasi Daerah Kunjungan Kerja
-
MUI Jateng Pastikan Salat Jumat Tetap Berjalan Seperti Biasa
-
Curhatan Warga Setelah Anies Batal Batasi Jam Bus TransJakarta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?