Suara.com - Kasus infeksi virus corona atau Covid-19 secara global terus meningkat. Salah satunya Australia, menurut data dari John Hopkins University pada Selasa (17/3/2020) siang, tercatat wabah corona ini mencapai 377 kasus.
Kantor berita ABC mengumpulkan data nasional pertama untuk melacak kasus-kasus positif Covid-19.
Data ini melacak kasus COVID-19 yang sudah dikonfirmasi, berdasarkan jenis kelamin, usia, lokasi, dan sumber penularan dengan menggabungkan data-data yang dicatat oleh pihak otoritas kesehatan pusat dan negara bagian, ditambah laporan yang dibuat oleh ABC.
Otoritas kesehatan Australia melacak untuk mengetahui sumber penularan. Hingga saat ini dari banyak kasus ditemukan pasien yang terinfeksi positif corona mayoritas setelah dari luar negeri.
Jumlah penularan dari luar negeri tiga kali lipat dari penularan kasus lokal yang sudah terkontaminasi.
Otoritas setempat memberikan informasi spesifik negara tujuan dari seperlima kasus yang terkonfirmasi karena tertular di luar Australia. Dua kasus di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke Indonesia.
Sedangkan negara yang paling banyak dikunjungi adalah Amerika Serikat, sebanyak 28. Kemudian diikuti Italia 18, China 15, Iran 14, dan Inggris 10.
Selain kategori negara, sumber penularan lainnya adalah warga yang sempat melakukan perjalanan dengan menumpangi kapal pesiar Diamond Princess.
Berdasarkan kasus yang terkonfirmasi, kebanyakan yang terinfeksi corona berusia 30-50 tahun. Di Australia jumlah mereka yang tertular di usia 30 tahun ke atas tiga kali lipat lebih banyak ketimbang usia 70 tahunan.
Baca Juga: Peneliti Australia Temukan Obat untuk Corona Covid-19, Tunggu Uji Medisnya!
Kalau diklasifikasi secara jenis kelamin, laki-laki banyak yang dinyatakan positif virus corona. Tetapi angka ini berbeda secara signifikan jika kita melihat per negara bagian.
“Di Victoria, jumlah pria yang tertular mencapai dua kali lipat dibandingkan perempuan,” tulis ABC seperti dikutip oleh Suara.com.
Sementara itu, data ini merekam semua kasus yang terkontaminasi sejak 25 Januari, saat negara bagian New South Wales dan Victoria melaporkan kasus pertama yang berjumlah empat orang, hingga menjelang akhir hari Senin kemarin.
Ukuran utama dalam melacak penyebaran virus corona adalah melihat kapan jumlah kasus naik dua kali lipat. Di Australia, membutuhkan empat hari untuk jumlah kasus meningkat.
Jumlah peningkatan ini terjadi di New South Wales, Victoria, Queensland, dan Australia Selatan. Berdasarkan data itu setiap negara bagian di Australia telah mengkonfirmasi setidaknya satu kasus Covid-19.
Negara bagian New South Wales, dengan ibukota Sydney, memiliki kasus terbanyak, berkontribusinya 46 persen dari total jumlah kasus secara nasional. Selanjutnya adalah Victoria dan Queensland.
Berita Terkait
-
Ungkap Kondisi Yunan Helmi, Manajer Barito Putera: Masih Diisolasi
-
Baru Gabung Dua Bulan, Bruno Fernandes Diramal Bakal Jadi Legenda MU
-
Hampir Separuh Skuat Valencia Positif Terjangkit Virus Corona
-
Asisten Pelatih Barito Suspect Corona, Laskar Antasari Jalani Tes Kesehatan
-
Daftar Situs Resmi Informasi Pantauan Corona Berbagai Daerah di Indonesia
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Studi Ungkap Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sejak Awal Tak Layak: Pelajaran Mahal untuk Indonesia
-
Data Kelam Amnesty International: 5.538 Korban Kekerasan Aparat di Tahun Pertama Prabowo
-
Amnesty Catat Peningkatan Pelanggaran HAM di Era Prabowo-Gibran, Korban Terbanyak Jurnalis
-
Terungkap di Sidang: 'Utusan' Riza Chalid Datangi Rumah Direktur Pertamina
-
Anggaran Bansos 2025 Meningkat Drastis Jadi Rp110 Triliun, Sasar Jutaan Penerima Baru
-
Bukan Pidato Biasa, Bahlil 'Roasting' Tipis-tipis Petinggi Golkar Pakai Gaya Prabowo
-
Di Balik Layar Kementerian Haji dan Umrah, Presiden Prabowo Ungkap Alasan Sebenarnya
-
Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai! Lisa Mariana Terancam Dipenjara?
-
Prabowo Ingin Uang Sitaan Rp 13 Triliun Buat LPDP, Wamendikti Saintek Siap Gerak Cepat!
-
Pemerintah Tindak Tegas Jaringan Narkoba di Lapas, Ribuan Petugas Dimutasi ke Nusakambangan