Suara.com - Warga DKI Jakarta sempat menyampaikan keluh kesahnya melalui media sosial lantaran ada pembatasan jam operasional bagi transportasi massal, sebagai bentuk pencegahan meluasnya wabah virus corona Covid-19.
Sebagian dari mereka merasa kesal karena harus antre, berdesak-desakan demi mendapatkan tempat duduk dalam transportasi publik.
Untuk diketahui, Pemprov DKI sempat memutuskan memangkas jam operasional dan armada transportasi publik, baik MRT, LRT, maupun TransJakarta, Senin (16/3) awal pekan ini. Transportasi publik itu hanya dioperasikan pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Kebijakan itu diterapkan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan masyarakat untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Namun, tak semua perusahaan mengamini instruksi Anies. Alhasil, praktik kebijakan itu di luar ekspetasi. Pada Senin pagi, antrean mengular tampak di sejumlah halte TransJakarta ataupun Stasiun MRT.
Kekesalan masyarakat ditambah dengan peniadaan sistem Ganjil-Genap yang membuat kemacetan saat jam berangkat ataupun pulang kerja tidak dapat dihindarkan.
Kondisi itu tentu merugikan masyarakat yang masih harus bekerja ke kantor. Namun ada pihak lain yang nyatanya mendapatkan cipratan keuntungan, yakni pengemudi ojek online.
Bagus Pratomo (33), pengemudi ojek online yang biasa mangkal di kawasan Blok M, Jakarta Selatan itu tidak memungkiri mendapatkan keutungan lebih pada saat penggunaan transportasi umum dibatasi.
Tidak sedikit dari calon pengguna transportasi umum akhirnya memilih menggunakan jasanya untuk sampai tepat waktu ke kantor.
Baca Juga: Ilmuwan Akhirnya Temukan Cara Sistem Kekebalan Tubuh Lawan Corona
“Sudah dua hari ini lonjakan penumpang agak lumayan sih tapi di jam-jam tertentu saja, misalkan pagi sama sore hari,” ujar Bagus saat ditemui Suara.com di kawasan Stasiun MRT Cipete Raya, Jakarta Selatan, Selasa (17/3/2020).
Sembari bersyukur, Bagus menuturkan kalau orderan lebih banyak diperolehnya di kawasan pusat-pusat perkantoran semisal di sekitaran Jalan Sudirman, Senayan hingga Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Kondisi serupa masih ia rasakan pada Selasa pagi.
Ketika disinggung soal bahaya wabah Covid-19, Bagus memahami betul karena yang ia ketahui virus tersebut bisa ditularkan oleh orang lain dan belum ditemukan obatnya.
Tidak ada kebijakan dari perusahaannya untuk bekerja dari rumah lantaran Bagus sendri merupakan penyedia jasa.
Keuntungan yang ia peroleh tentu memaksakan dirinya untuk tetap ke luar rumah. Meski begitu ia ungkapkan ada rasa takut terhadap wabah Covid-19.
“Ya mau bagaimana lagi ya, kak. Profesi kami kan di jalanan. Rasa takut pasti ada, tapi kalau enggak jalan, ya enggak dapat uang tambahan. Ya saya harap sih enggak apa-apa,” jelasnya.
Berita Terkait
-
3 PDP dan 1 ODP COVID-19 Dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul
-
5 Berita Menarik Bola: Hampir Separuh Skuat Valencia Terjangkit Corona
-
Ilmuwan Akhirnya Temukan Cara Sistem Kekebalan Tubuh Lawan Corona
-
Alasan William dan Harry Tak Akur, Sosialita Cantik Campakkan Suami Bokek
-
Mahasiswa IPB Dilaporkan Positif Terinfeksi Virus Corona
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi