Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan gugus tugas penanganan corona bentukan pemerintah pusat sebelum mengambil kebijakan penanganan virus corona COVID-19 di Ibu Kota. Diketahui, gugus tugas dipimpin Kepala BNPB Doni Monardo.
"Tadi kita membahas terkait itu, juga memastikan bahwa langkah langkah yang dilakukan di DKI sejalan dengan strategi taktik dalam menghadapi ini dipimpin oleh kepala BNPB, kita memastikan koordinasi berjalan dengan baik," kata Anies dalam konfrensi pers di Youtube BNPB, Rabu (18/3/2020).
Anies menyebut Pemprov DKI sejauh ini terus menerus melakukan kampanye kepada masyarakat untuk mengubah pola hidup sehat dan di rumah saja.
Diketahui, Jakarta adalah kota dengan pasien positif virus corona terbanyak sejauh ini.
“Kami di pemprov DKI Jakarta akan meneruskan kampanye. Selama ini sudah kita kerjakan terkait dengan langkah-langkah apa yang harus dikerjakan di rumah tangga perkantoran, tempat ibadah dan tempat kegaiatan umum lainnya,” ucap Anies.
Diketahui sebelumnya, jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 pada Selasa, 17 Maret 2020 sudah mencapai angka 172 orang sementara untuk yang meninggal dunia menjadi 7 orang.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Pemprov DKI melalui corona.jakarta.go.id per Selasa 17 Maret 2020, tercatat ada 51 orang yang positif terinfeksi virus corona COVID-19.
Penyebaran itu tersebar di 27 kecamatan yang ada di wilayah Ibu Kota. Di mana Jakarta Selatan menjadi kawasan yang terhitung warganya paling banyak mengidap Covid-19, yakni 24 orang.
Sementara Jakarta Barat tercatat sebanyak 9 orang; Jakarta Utara sebanyak 9 orang; Jakarta Timur terhitung 5 orang; dan Jakarta Pusat ada 4 orang terinfeksi virus asal Wuhan, China tersebut.
Baca Juga: Imbas Wabah Corona, Pelaksanaan Ujian Lanjutan CPNS Ditunda
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan