Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Rabu (18/3/2020). Alasan Jokowi datang ke gudang Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras.
Jokowi yang tiba sekitar pukul 09.00 WIB pagi itu didampingi Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Jokowi kemudian berkeliling gudang beras tersebut. Ia juga meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog.
"Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar," ujar Jokowi kepada Budi Waseso saat peninjauan dalam keterangan tertulis Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (18/3/2020).
Setelah meninjau kurang lebih 30 menit berada di lokasi, Jokowi kemudian meninggalkan Gudang Bulog untuk kemudian menuju ke Istana Merdeka, Jakarta.
Berdasarkan video yang diunggah Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, saat tiba Jokowi yang datang tanpa mengenakan masker disambut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Saat menyambut Jokowi, Budi Waseso hanya menyapa dengan salam yang mempertemukan kedua telapak tangan tanpa bersentuhan kepada Jokowi.
Jokowi meninjau tanpa menggunakan masker. Sementara Budi Waseso terlihat menggunakan masker meski dibuka saat berbincang dengan Jokowi.
Sebelumnya, dalam keterangan persnya pada Minggu, 15 Maret 2020 lalu Jokowi telah menyampaikan bahwa pemerintah telah dan terus melakukan langkah-langkah cepat untuk mengantisipasi dampak dari pandemic Covid-19. Salah satunya adalah ketersediaan bahan pangan.
Baca Juga: Kosongkan Kantor, Wapres Maruf Pantau Rapat Jokowi Lewat TV di Rumah
"Pemerintah memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup memadai untuk kebutuhan masyarakat," kata Jokowo di Istana Bogor, Minggu (15/3/2020).
Berita Terkait
-
Anies: Pemprov DKI Akan Ikuti Gugus Tugas Penanganan Corona Pusat
-
Antisipasi Penyebaran Corona, PSIS Semarang Lakukan Hal Ini
-
Baru Jadi Rujukan, RSKD Duren Sawit Isolasi 3 Pasien Positif Corona
-
Wabah Corona Belum Reda, 2 Kejuaraan Bulutangkis Nasional Ditunda
-
Imbas Wabah Corona, Pelaksanaan Ujian Lanjutan CPNS Ditunda
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun